Jakarta –
Setelan klep yang tidak tepat bisa menimbulkan berbagai masalah. Komponen di bagian mesin tersebut memiliki peran penting dalam siklus pembakaran di ruang bakar mesin sepeda motor.
Dikutip dari situs Astra Otoshop, klep sering juga disebut katup pada kepala silinder mesin. Klep akan terbuka dan menutup untuk mengontrol aliran masuk dan keluarnya campuran bahan bakar dengan udara ke ruang bakar mesin agar komposisinya tepat.
Simak artikel ini untuk mengetahui ciri-ciri setelan klep tidak tepat, misalnya karena terlalu kencang maupun terlalu longgar. Ketahui juga tips mencegah setelah klep tidak tepat, supaya mesin berfungsi optimal.
Ciri-ciri Setelan Klep Tidak Tepat
Setelan klep yang terlalu rapat membuat udara yang masuk terbatasi, tapi jika terlalu kendor, campuran udara-bahan bakar menjadi tidak optimal. Maka detikers harus paham bagaimana ciri-ciri setelan klep tidak tepat agar bisa segera diperbaiki.
Berikut ciri-ciri setelan klep tidak tepat seperti dikutip dari situs Suzuki dan Honda Cengkareng:
1. Mesin Sulit Dinyalakan
Salah satu ciri setelan klep tidak tepat adalah mesin yang sulit dinyalakan. Hal ini terjadi ketika klep terlalu rapat. Ketika klep terlalu kencang, putaran mesin tidak stabil, kemudian menyebabkan penurunan kinerja mesin.
2. Tarikan Lebih Berat
Tidak cuma menyebabkan mesin sulit dinyalakan, setelan klep yang tidak tepat atau kondisinya sudah tidak stabil juga menyebabkan tarikan yang lebih berat. Namun, tarikan berat juga mungkin terjadi akibat kerusakan komponen lain.
3. Suara Mesin Ngelitik
Setelan klep yang terlalu kendur dapat membuat mesin ngelitik atau berisik dengan suara ‘tik-tik’. Ini juga bisa menjadi tanda ketika bagian permukaan gesek dan retainer cap-nya mengalami pelebaran atau pengikisan.
4. BBM Lebih Boros
Setelan klep yang tidak tepat, baik terlalu rapat maupun terlalu kendur akan menyebabkan proses pembakaran yang tidak sempurna. Hal ini mengakibatkan bahan bakar menjadi lebih boros.
5. Mesin Mudah Panas
Ketika mesin menjadi mudah panas, salah satu komponen yang perlu dicek adalah klep. Hal ini mungkin terjadi karena setelan klep tidak pas sehingga perlu disetel ulang.
Tips Mencegah Setelan Klep Tidak Tepat
Ciri-ciri seperti di atas juga merupakan dampak dari setelan klep yang tidak tepat. Selain itu, setelan klep yang tidak tepat juga membuat kerusakan pada komponen lainnya. Hal ini disebabkan karena beban kerja yang tidak merata, sehingga mesin tidak optimal.
Untuk mencegah setelan klep tidak tepat atau kerusakan pada klep, detikers bisa melakukan pengecekan secara rutin. Pastikan juga setelan klep sesuai dengan spesifikasi pabrik. Detikers bisa mengikuti panduan pemeliharaan yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan.
Demikian tadi ciri-ciri setelan klep tidak tepat yang dapat dirasakan ketika menyalakan mesin maupun saat berkendara. Selalu melakukan servis rutin bisa mencegah setelah klep yang tidak tepat atau kerusakan yang lebih jauh.
(bai/row)