China Laporkan Kematian Pertama Covid Sejak Mei

23 November 2022, 19:19

Merdeka.com – China kembali melaporkan kasus kematian Covid-19 pada Minggu. Ini kasus pertama kematian pertama sejak Mei lalu.
Pejabat pemerintah kota Beijing mengumumkan pada Minggu, seorang pria lansia berusia 87 tahun meninggal karena Covid-19. Laporan kematian ini muncul ketika Komisi Kesehatan Nasional China menyampaikan telah mencatat lebih dari 24.000 infeksi Covid di seluruh China dalam waktu 24 jam. Demikian dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (23/11).

Menurut laporan televisi pemerintah, CCTV, pria lansia itu termasuk mengaami gejala ringan, namun kondisinya tersebut memburuk setelah mengalami infeksi bakteri dan dinyatakan meninggal pada Sabtu.
Pada 11 November, Beijing mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid-19, termasuk pengurangan masa karantina untuk warga yang tiba dari luar negeri.

Beijing melaporkan 621 kasus Covid harian pada Minggu. Pemerintah memerintahkan warga diam di rumah dan memerintahkan warga lainnya dikirim ke pusat karantina.
Beberapa mal terbesar di Beijing juga ditutup pada Minggu dan ada juga yang mengurangi jam operasional dan melarang restoran melayani makan di tempat.
Di Guangzhou, pemerintah melaporkan ada lebih dari 8.000 kasus Covid harian pada Minggu. Ini mendorong pemerintah melakukan pemeriksaan atau screening di distrik Haizhu, yang dihuni 1,8 juta jiwa. [pan]Baca juga:
Joe Biden dan Xi Jinping Akan Bertemu Empat Mata di Bali, Ini yang akan Dibahas
Daftar Pemimpin Dunia yang akan Hadiri KTT G20 di Bali
Ribuan Orang Terkurung di Disneyland China karena Lockdown
Pekerja Pabrik iPhone di China Nekat Lompati Pagar Demi Hindari Lockdown Covid
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Covid-19 Hirup
China Dituding Bangun Kantor Polisi Ilegal di Belanda

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi