Liputan6.com, Jakarta Maya Watono kembali mencuri perhatian setelah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney). Ia kini menjadi pemimpin perempuan termuda yang menduduki posisi puncak di sebuah holding BUMN.
Lalu, bagaimana perjalanan Maya hingga akhirnya dipercaya memimpin ekosistem pariwisata nasional ini? Berikut kisahnya.
17 Tahun di Sektor Swasta
Sebelum bergabung dengan InJourney, Maya memiliki pengalaman panjang selama 17 tahun di sektor swasta. Ia pernah menjabat sebagai Country CEO Dentsu Indonesia, salah satu perusahaan periklanan terkemuka.
“Saya cukup lama di sektor swasta, sekitar 17 tahun. Saya mulai dari agensi periklanan nasional terbesar di Indonesia, yang kemudian merger dengan perusahaan multinasional, Dentsu. Saat itu, saya ditunjuk sebagai CEO,” ujar Maya dalam wawancara eksklusif dengan Liputan6.com, ditulis Sabtu (7/12/2024).
Masuk InJourney Berkat Ajakan Erick Thohir dan Kartika Wirjoatmodjo
Karier Maya di InJourney dimulai pada Januari 2022 sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata. Ia diajak langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) untuk bergabung.
Saat itu, Maya menjadi bagian dari tim di bawah kepemimpinan Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney kala itu.
Meski awalnya sempat ragu, Maya akhirnya menerima tawaran tersebut. Ia menyadari potensi besar untuk berkontribusi pada negara melalui BUMN.
“Awalnya saya ragu, karena ekosistem kerja di BUMN sangat berbeda dengan swasta. Tapi saya melihat ini adalah peluang luar biasa untuk berkontribusi bagi bangsa. Kapan lagi kita bisa menjadi bagian dari agent of development yang berdampak langsung pada negara dan masyarakat,” ungkap Maya.