Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Cerita Anjasmara soal Penyebab Gagal Glowing Meski Rajin Skincare

Cerita Anjasmara soal Penyebab Gagal Glowing Meski Rajin Skincare

Jakarta

Di usianya yang mendekati kepala 5, aktor senior Anjasmara masih tampak terlihat awet muda. Pria bernama lengkap Anjasmara Prasetya itu juga terlihat glowing dan bebas dari jerawat serta minim masalah kulit.

Selain treatment di klinik, Anjasmara juga menjaga kulit dengan rutin melakukan rutinitas skincare. Sayangnya, menurut dia, banyak orang melupakan hal terpenting sebelum membeli produk. Alih-alih kulit menjadi lembap, permasalahan kulit lain malah lebih banyak muncul.

“Yang harus dilakukan sebenarnya kita sebagai konsumen, harus mengenali diri kita sendiri dulu, sebelum kita mengenali produk, karena banyak sekali teman-teman saya yang jenis kulitnya kering, tapi dia pakainya yang jerawatan, kulit berminyak pakainya yang lembap, jadi semakin ketumpuk-tumpuk,” tandas dia dalam sesi bincang bersama detikcom Leaders Forum ‘Skincare Aman, Wajah Glowing Tanpa Drama’, Selasa (26/2/2025).

Sebelum membeli produk, pastikan kosmetik yang dipakai sudah sesuai dengan kebutuhan. Dalam fokus mencerahkan kulit wajah secara aman, tentu hasilnya tidak bisa didapatkan secara instan.

“Cari yang paling light, jangan langsung cari produk yang membuat glowing to the max, sehingga merusak atau menyumbat pori-pori kulit, sehingga menimbulkan jerawat yang semakin memperparah atau malah nggak jadi glowing kulitnya,” lanjut Anjasmara yang juga ambassador B-Clinic.

Menanggapi gaduhnya skincare abal-abal di pasaran, Anjasmara selalu mengecek terlebih dahulu produk yang akan dipakai dengan konsultasi bersama dokter di klinik. Ia juga berpesan untuk mendapatkan kulit yang sehat, tidak hanya bisa melalui perawatan di luar tubuh.

“Percuma kalau kita sudah rajin perawatan, tetapi tidak menjaga pola makan, tidak berolahraga, tidak punya waktu tidur yang cukup, dan tidak menghindari stres,” pesan dia.

Anjasmara berbicara dalam diskusi detikcom Leaders Forum (Foto: Grandyos Zafna/detikHealth)

Pesan senada juga disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Pusat, Dr dr Hanny Nilasari, SpDVE. Menurutnya, perawatan kulit memang harus dimulai sedini mungkin. Namun, jangan sampai masyarakat salah memilih produk, terlebih mulai banyak yang mencari kosmetik berdasarkan kandungan atau bahan aktif tertentu, termasuk niacinamide, hingga retinol.

“Karena di sini ada satu atau dua jenis yang memang tidak baik saat dipakai bersamaan, itu nanti dampaknya bukan malah baik, tetapi buruk pada kulit,” tutur dr Hanny dalam kesempatan yang sama.

“Dan ini juga harus menjadi concern baik dari regulator, kemudian kami juga organisasi profesi, dicari tahu dulu bagaimana kondisi kulit, apa yang diperlukan sehari-hari, itu berbeda setiap orang.”

“Apalagi anak dan remaja yang sudah mencoba skincare berlapis-lapis, siang dan malam hari, ini perlu diedukasi,” pungkasnya.

(naf/up)

Merangkum Semua Peristiwa