Cek Kesehatan Gratis Usia Sekolah Dimulai, Menkes Ungkap Temuan Penyakit Terbanyak

Cek Kesehatan Gratis Usia Sekolah Dimulai, Menkes Ungkap Temuan Penyakit Terbanyak

Jakarta – Pemerintah memulai program cek kesehatan gratis (CKG) untuk anak sekolah, Senin (14/7/2025). Baru dimulai di Sekolah Rakyat, yakni program pendidikan yang ditujukan untuk membantu masyarakat kecil, khususnya di pedesaan dan pelosok Indonesia, agar tetap bisa mendapatkan akses pendidikan secara gratis dan nonformal.

Adapun pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh termasuk mengukur berat dan tinggi badan, memeriksa kesehatan gigi, mata, jantung, sampai tes darah. Simulasi CKG untuk sekolah juga sebelumnya sudah dilakukan di BPK Penabur dan Pondok Pesantren Assidiqiyah.

Menkes menilai hasil CKG cukup mengejutkan. Banyak masalah kesehatan yang dialami para siswa.

Kebanyakan terkait dengan gangguan penglihatan serta karies gigi. Adapula mereka yang terindikasi risiko diabetes karena riwayat keluarga.

“Masalah kesehatan selalu ditemukan di setiap anak, entah itu diabetes, gangguan mata, karies. Semuanya kita rujuk ke Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut,” beber Menkes Budi dalam keterangan resminya, Senin (14/7).

“Saya memastikan semua siswa sehat jangan sampai sakit, sampai selesai. Kalau ada penyakit menular maka diperiksa dulu, kalau ada langsung diobati, kalau perlu dikarantina sebentar setelah itu langsung sekolah,” jelasnya.

Hingga pertengahan Juli, sudah lebih dari 12 juta masyarakat umum yang menjalani CKG. Khusus CKG di sekolah, Kemenkes menargetkan 53,8 juta pelajar di 282 ribu satuan pendidikan menjadi sasaran utama.

“Kita ada 280 juta (penduduk), puskesmas 10 ribu. Ini akan jadi terpusat ke puskesmas. Namun dirasa belum maksimal jika hanya mengandalkan puskesmas. Untuk itu, kita perlu melakukan pemeriksaan langsung di sekolah,” terang Menkes Budi.

(naf/naf)