Cegah Aksi Anarkis, Polisi di Gresik Gelar Turnamen Catur Bareng Warga

Cegah Aksi Anarkis, Polisi di Gresik Gelar Turnamen Catur Bareng Warga

Gresik (beritajatim.com) – Guna mencegah aksi anarkisme terjadi di tengah masyarakat, aparat penegak hukum di wilayah Gresik menggelar turnamen catur. Langkah kreatif dan humanis ini dilakukan untuk menyalurkan energi positif serta mempererat kebersamaan, seperti yang digelar di wilayah Kecamatan Cerme.

Turnamen tersebut berlangsung di Mapolsek Cerme dan diikuti puluhan peserta yang tergabung dalam Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) setempat.

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, mengatakan kegiatan ini tidak hanya sekadar adu strategi di atas papan catur, tetapi juga menjadi sarana membangun komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat. “Lomba catur menjadi ruang silaturahmi sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan, khususnya di sekitar wilayah Cerme. Kami berharap tidak ada lagi warga yang terjerumus dalam tindakan merugikan,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Antusiasme peserta olahraga otak ini, lanjutnya, bisa menjadi alternatif kegiatan produktif bagi warga. Ia berharap turnamen serupa dapat terus berlanjut agar kesadaran kolektif dalam menjaga ketertiban semakin tumbuh.

Sementara itu, salah satu peserta, Agus Ismanto asal Desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme, menuturkan olahraga yang tidak membutuhkan biaya ini sangat positif untuk mengajak masyarakat ikut berperan serta supaya tidak terjerumus dalam kegiatan yang tidak bertanggung jawab. “Kalau bisa digelar secara kontinyu. Apalagi turnamen ini banyak diikuti masyarakat,” tuturnya.

Turnamen catur tersebut berlangsung tertib, lancar, dan penuh semangat. Hal ini mencerminkan keberhasilan pendekatan humanis yang dijalankan aparat penegak hukum dalam menjaga kondusivitas wilayah. [dny/ian]