Category: Tribunnews.com Kesehatan

  • Mengenal Sindrom Gadget Neck, Bahaya Nyeri Tengkuk di Balik Aktivitas Digital – Halaman all

    Mengenal Sindrom Gadget Neck, Bahaya Nyeri Tengkuk di Balik Aktivitas Digital – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di era digital yang serba terhubung, gadget seperti smartphone, laptop, dan tablet sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian. 

    Namun di balik kemudahan yang ditawarkan, penggunaan perangkat digital secara terus-menerus ternyata membawa risiko kesehatan yang tak boleh dianggap remeh.

    Salah satunya adalah Gadget Neck Syndrome yakni keluhan nyeri di tengkuk akibat postur tubuh yang salah saat menggunakan gadget.

    Menurut dr. Inge Jiemesha, Sp.KFR, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik di Bethsaida Hospital Gading Serpong, sindrom ini semakin sering dijumpai seiring meningkatnya durasi waktu layar masyarakat, baik untuk bekerja, belajar, hingga hiburan.

    “Posisi tubuh yang salah saat menggunakan gadget bisa menyebabkan tegangan berlebih pada otot leher. Jika dibiarkan, nyeri akan menjadi kronis dan mengganggu aktivitas harian,” ujar  Inge dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

    Dikatakannya, kebiasaan menunduk terlalu lama saat menatap layar ponsel atau laptop tanpa disadari memberikan tekanan besar pada otot dan tulang leher.

    Dalam posisi normal, kepala manusia memiliki berat sekitar 4–5 kilogram namun saat menunduk dengan sudut 60 derajat, beban ini bisa meningkat hingga 27 kg ke leher setara membawa anak kecil di atas kepala.

    Jika dilakukan berulang kali tanpa koreksi postur, kondisi ini dapat memicu nyeri tengkuk yang menetap, kaku, hingga menurunkan kualitas hidup.

    Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

    Kabar baiknya, Gadget Neck bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan siapa saja.

    “Hindari posisi menunduk terlalu lama saat menggunakan gadget, gunakan keyboard eksternal jika bekerja dengan laptop lebih dari 30 menit,” kata dr Inge.

    Bisa juga dilakukan dengan meletakkan layar sejajar dengan tinggi mata menggunakan penyangga.

    “Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu menjaga postur tubuh tetap ideal dan mencegah ketegangan otot leher,” tambah dr. Inge.

    Lantas bagaimana kalau sudah terlanjur nyeri?

    Bagi yang sudah merasakan gejala nyeri tengkuk, seperti rasa tegang, pegal, atau nyeri menjalar ke bahu, beberapa tindakan awal bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan.

    “Istirahat sejenak dari gadget, gunakan obat pereda nyeri atau pelemas otot,  lakukan peregangan ringan pada leher secara berkala dan segera konsultasikan ke dokter spesialis.

    dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital mengatakan, pihaknya menyediakan layanan Rehabilitasi Medik yang lengkap dan modern untuk membantu pasien mengatasi keluhan nyeri tengkuk dan gangguan muskuloskeletal lainnya.

    “Mulai dari terapi panas dan dingin, elektroterapi, laser, hingga terapi latihan dan Redcord® Sling Therapy—sebuah teknologi terapi mutakhir dari Norwegia yang efektif untuk pemulihan gangguan otot dan sendi,” katanya.. (Tribunnews.com/Eko Sutriyanto)

  • Ini Deretan Makanan yang Membantu Mengatasi Disfungsi Ereksi – Halaman all

    Ini Deretan Makanan yang Membantu Mengatasi Disfungsi Ereksi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi yang membuat seseorang tidak bisa mencapai atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seks.

    Sebagian orang tahu pil, pompa, dan operasi ampuh untuk mengatasi disfungsi ereksi.

    Namun, dilansir dari WebMD, ada beberapa makanan yang diyakini bisa membantu mengatasi disfungsi ereksi. 

    Semangka

    Buah yang manis dan menyegarkan ini memiliki senyawa yang dapat memberikan efek yang mirip dengan obat disfungsi ereksi pada pembuluh darah Anda. 

    Menurut penelitian, buah ini bahkan dapat meningkatkan gairah seks Anda. 

    “Sebagian besar semangka mengandung air, tetapi sisanya mengandung likopen, antioksidan yang baik untuk jantung, prostat , dan kulit,” tulis WebMD dilansir, Jumat (18/4/2025). 

    Tiram

    Kerang ini dapat meningkatkan kadar testosteron , dan itu dapat membantu gairah seks. 

    Kerang ini juga penuh dengan seng , nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, kamu dapat terhindar dari masalah dengan memastikan kerang dimasak. Pastikan untuk tahu asal kerang dan dimasak dengan benar.

    Kopi

    Secangkir kopi pagi lebih dari sekadar minuman penambah semangat yang memuaskan.

    Kopi juga dapat meningkatkan kehidupan cinta. Pria yang minum dua atau tiga cangkir kafein sehari cenderung tidak mengalami disfungsi ereksi, menurut sebuah penelitian. 

    Itu karena kafein membantu meningkatkan aliran darah. Bukan penggemar kopi? Banyak teh, soda, dan minuman olahraga juga mengandung kafein.

    Coklat Hitam

    Makanan ini mungkin memiliki manfaat yang tidak kalah hebat. 

    Satu ons beberapa kali seminggu dapat membantu jantung. Dan apa yang baik untuk jantung mungkin juga baik untuk bagian tubuh lainnya. 

    Cokelat kaya akan flavanol, nutrisi tanaman yang dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. 

    Cokelat juga membantu tubuh menghasilkan lebih banyak oksida nitrat , yang dapat membantu ereksi dan terdapat dalam banyak obat disfungsi ereksi. 

    Kacang Kenari

    Kacang kenari mengandung banyak arginin, asam amino yang digunakan tubuh untuk menghasilkan oksida nitrat. 

    Kacang kenari juga merupakan sumber vitamin E, asam folat , dan serat yang baik namun jangan menambahkan lebih dari beberapa genggam kecil kacang kenari ke dalam makanan sehari-hari. Kacang kenari mengandung kalori yang tinggi.

    Jus

    Mungkin kamu dapat menikmati minuman orang dewasa yang terbuat dari anggur, tetapi berikut ini alasan untuk minum minuman yang disukai anak-anak. 

    Nutrisi dalam jus anggur Concord juga meningkatkan jumlah oksida nitrat dalam tubuh. 

    Bawang putih

    Bawang putih yang berbau kuat dapat membantu saat berhubungan seks.

    Jika plak terbentuk di dinding arteri, aliran darah dapat terputus atau berkurang. Hal itu dapat menyebabkan masalah dalam hal percintaan.

    Bawang putih dalam makanan dapat membantu menjaga arteri tetap sehat dan bersih seiring bertambahnya usia.

    Ikan

    Ikan salmon dan ikan berlemak lainnya merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung, yang dapat meningkatkan oksida nitrat dalam tubuh

    Ikan ini akan menurunkan tekanan darah dan risiko serangan jantung serta pembekuan darah. 

    Konsumsilah salmon sebanyak 8 ons seminggu. Ikan sarden, tuna albacore segar, dan makarel merupakan sumber omega-3 yang baik lainnya.

    Sayuran hijau

    Kale juga merupakan pendorong oksida nitrat. Selain manfaat yang mungkin untuk kehidupan seks.

    Sayuran berdaun hijau merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Sayuran berdaun hijau kaya akan vitamin, mineral, dan omega-3.

    Paprika

    Anda dapat membumbui kehidupan cinta dengan menambahkan cabai ke dalam makanan Anda. 

    Kandungan cabai rawit, jalapeno, habanero, dan cabai lainnya yang memberikan rasa pedas dapat merelaksasi arteri. 

    Sehingga membantu aliran darah ke jantung dan organ lainnya, termasuk penis . Cabai juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta mencegah pembekuan darah.

    Minyak zaitun

    Minyak zaitun dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak testosteron. 

    Minyak zaitun juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk, dapat membantu membuang kolesterol jahat dalam tubuh. 

    Pilih minyak zaitun murni  artinya zaitun diperas tanpa bahan kimia atau panas tinggi, yang menjaga antioksidan yang menyehatkan.

  • Agar Pasien Perempuan Aman dari Risiko Pelecehan Seksual, Ini Langkah-langkah yang Bisa Dilakukan – Halaman all

    Agar Pasien Perempuan Aman dari Risiko Pelecehan Seksual, Ini Langkah-langkah yang Bisa Dilakukan – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asisten Deputi Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan KPPPA, Ratna Oeni Cholifah memberikan rekomendasi agar perempuan lebih aman dalam mengakses layanan kesehatan.

    Hal ini merespons kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga melibatkan beberapa dokter di sejumlah daerah seperti terjadi di Bandung, Garut dan Malang.

    Ratna mengatakan, sebelum memulai pemeriksaan, tenaga medis perlu memberitahu standar operasional pelayanan (SOP) terlebih dulu ke pasien.

    Pasien juga disarankan pro aktif bertanya kepada tenaga medis atau tenaga kesehatan sebelum melakukan prosedur medis.

    “Kemen PPPA menyarankan perlunya edukasi kepada masyarakat dan penyampaian SOP kepada pasien sebelum pemeriksaan dilakukan” kata dia saat dihubungi wartawan baru-baru ini.

    Lebih lanjut, pemeriksaan pasien perlu pendampingan perawat atau keluarga korban agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

    “Kemen PPPA juga menyerukan peran aktif seluruh pihak, baik korban, atau orang yang melihat dan/atau menyaksikan peristiwa kekerasan seksul melaporkan ke UPTD PPA, UPTD bidang sosial atau Kepolisian, sehingga semua pihak bersama-sama mengawasi dan menciptakan ruang layanan yang aman bagi semua,” tutur dia.

    Terkait kasus pelecehan seksual terhadap perempuan, Kemen PPPA akan mengawal hingga tuntas. Perempuan harus dilindungi agar dapat hidup dengan aman, bermartabat, dan bebas dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

    Di kesempatan berbeda, ketua Kolegium Obstetri dan Ginekologi (Kolegium Obgin) Kesehatan Indonesia (KKI) Ivan Rizal Sini mengungkapkan, SOP pelayanan kesehatan bagi ibu yang ingin memeriksa kehamilannya pada dokter kandungan.

    Ia mengatakan, pemeriksaan di dokter kandungan erat berkaitan dengan hal yang sensitif, karena itu dokter kandungan tidak boleh hanya berdua oleh pasien.

    Pemeriksaan harus melibatkan pendamping tenaga medis atau chaperone.

    Ivan menyebut, keberadaan chaperone merupakan standar minimal yang tidak hanya berlaku pada pemeriksaan obgyn melainkan dalam semua pemeriksaan umum kedokteran.

    “Chaperone ini pendamping medis. Pendamping harus ada baik saat dokter memeriksa sama jenis kelaminnya atau berlawanan jenis. Keberadaan perawat sebagai pendamping itu adalah merupakan hal yang sangat mandatori dalam hal ini,” tutur dia yang hadir via zoom dalam konferensi pers KKI di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

     

     

  • Korban Pelecehan Seksual Dokter Jangan Takut Melapor, Berikut Mekanisme Aduannya – Halaman all

    Korban Pelecehan Seksual Dokter Jangan Takut Melapor, Berikut Mekanisme Aduannya – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pelecehan seksual terhadap pasien perempuan yang pelakunya diduga adalah dokter menjadi sorotan belakangan ini karena terjadi beruntun di sejumlah daerah seperti Malang, Bandung dan Garut.

    Kasus dugaan pelecehan seksual di Malang terjdi di sebuah rumah sakit swasta. Di Bandung, kasus pelecehan dilakukan dokter residen program PPDS di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

    Sementara, kasus dugaan pelecehan seksual di Grut diduga dilakukan olehdokter spesialis kandungan di sebuah klinik kesehatan.

    Ketua Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), drg. Arianti Anaya, meminta masyarakat untuk tidak takut melapor apabila mengalami atau mengetahui tindakan pelecehan seksual maupun pelanggaran etik lain oleh tenaga medis atau tenaga kesehatan.

    Kasus pelanggaran disiplin dapat diadukan ke Majelis Disiplin Profesi (MDP)

    Pihaknya memastikan, setiap laporan yang masuk ditangani secara serius dan ditindaklanjuti melalui investigasi oleh MDP) Jika ditemukan unsur pidana, laporan akan diteruskan kepada aparat penegak hukum.

    “Kami berharap kasus seperti itu bertambah tapi masyarakat diharapkan menjadi lebih waspada terhadap kasus seperti ini, dan tenaga medis maupun tenaga kesehatan yang melakukan tindakan asusila harus disanksi,” ujarnya di konferensi pers di kantor KKI, Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2025).

    Perempuan yang disapa Ade ini menegaskan, KKI mengecam segala bentuk perundungan, pelecehan seksual, dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan.

    KKI memberikan akses kepada masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran disiplin Tenaga Medis/Tenaga Kesehatan melalui kanal resmi Konsil Kesehatan Indonesia maupun Kementerian Kesehatan.

    Pengaduan harus disertai data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

    “Setiap laporan yang diterima akan dijamin kerahasiaannya, data diri pelapor akan dilindungi sepenuhnya untuk mencegah terjadinya kebocoran atau penyalahgunaan data pribadi”, tambah Arianti

    Berikut mekanisme pengaduan pelanggaran disiplin oleh tenaga kesehatan atau tenaga medis

    1. Pengadu dapat mengisi formulir pengaduan yang disertai alasan;

    2. MDP akan melakukan verifikasi dokumen;

    3. Bagi terduga pelaku atau teradu harus mengunggah dokumen atau bukti serta menanggapi pengaduan paling lama 5 hari kerja. Saat teradu tidak mengunggah dokumennya maka akan ada teguran kepada pimpinan fasyankes  dan pemeriksaan disiplin bagi teradu;

    4. Pleno MDP. Dalam pleno ini maka ditentukan apakah pengaduan dapat diterima atau ditolak;

    5. Jika pengaduan diterima dan persyaratan diterima, maka akan dibentuk tim pemeriksa;

    6. Sidang pemeriksaan. Memeriksa pengadu, saksi, ahli dan teradu;

    7. Pemeriksaan lapangan. Memastikan kebenaran dokumen yang diunggah, wawancara saksi, dan wawancara pimpinan Fasyankes (optional);

    8.  Sidang baca putusan dan putusan MDP. Sidang baca dihadiri oleh Pengadu, Teradu, Kuasa Teradu, dan Pimpinan Fasyankes. Putusan MDP ditandatangani dan berlaku.

    Sanksi disiplin dapat berupa 1. peringatan tertulis 2. kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di penyelenggara pendidikan di bidang kesehatan atau Rumah Sakit pendidikan terdekat yang memiliki kompetensi untuk melakukan pelatihan 3. penonaktifan STR 4. rekomendasi pencabutan SIP

     

  • Ilmuwan Temukan Cara Memasak Brokoli yang Lebih Sehat, tetapi Ada Syaratnya – Halaman all

    Ilmuwan Temukan Cara Memasak Brokoli yang Lebih Sehat, tetapi Ada Syaratnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, brokoli telah mendapatkan reputasi sebagai sayuran yang sangat baik karena tingginya kadar senyawa bermanfaat yang disebut sulforafan.

    Sulforafan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain sebagai agen antikanker, antioksidan, antiperadangan, dan dapat membantu mengobati gejala autisme. 

    Senyawa ini juga dapat membantu menurunkan gula darah dan memperbaiki kadar HbA1c. 

    Beberapa penelitian menunjukkan bagaimana senyawa ini berperan dalam pengendalian gula darah.

    Bahkan, brokoli berpotensi memiliki manfaat antikanker sehingga tidak mengherankan jika pil brokoli semakin populer.

    Dilansir dari Science Alert, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa memakan seluruh sayuran akan memberi lebih banyak sulforafan daripada mengonsumsi suplemen.

    Jadi, tim peneliti Tiongkok memutuskan untuk mencoba dan menemukan cara terbaik untuk memasak brokoli.

    Mereka menerbitkan hasil penelitian mereka pada tahun 2018 di Jurnal Kimia Pertanian dan Pangan. 

    Sayuran ini mengandung beberapa senyawa yang disebut glukosinolat.

    Brokoli juga mengandung enzim mirosinase yang dikembangkan tanaman untuk mempertahankan diri dari herbivora. 

    Melalui apa yang dikenal sebagai “aktivitas mirosinase”, glukosinolat diubah menjadi sulforafan yang merupakan apa yang kita inginkan.

    Namun, untuk memulai aktivitas mirosinase, ternyata ada cara yang lebih baik. 

    “Penelitian telah menunjukkan bahwa metode memasak brokoli yang umum, seperti merebus dan memanaskannya dalam microwave, secara signifikan mengurangi jumlah glukosinolat dalam sayuran tersebut,” tulis Science Alert, dikutip Jumat, (18/4/2025). 

    Bahkan, jika hanya memanaskannya selama beberapa menit, kandungan mirosinase juga akan rusak. 

    Oleh karena itu, sejauh ini jumlah sulforafan terbesar yang bisa didapatkan dari brokoli adalah dengan mengunyah bunganya yang mentah. 

    “Anda bisa mendapatkan jumlah sulforafan terbesar dari brokoli dengan mengunyah kuntumnya mentah.” 

    Tim tersebut membeli seikat brokoli dari pasar lokal dan mulai mengukur kadar senyawa dalam sayuran tersebut.

    Pertama, mereka pada dasarnya menghancurkan brokoli, memotongnya menjadi potongan-potongan berukuran 2 milimeter untuk mendapatkan aktivitas mirosinase sebanyak mungkin (ingat, aktivitas terjadi ketika brokoli rusak).

    Kemudian, mereka membagi sampel mereka ke dalam tiga kelompok. Satu kelompok dibiarkan mentah. 

    Satu kelompok ditumis selama empat menit langsung setelah dipotong, dan kelompok ketiga dicincang lalu dibiarkan selama 90 menit sebelum ditumis selama empat menit juga.

    Periode penantian selama 90 menit dimaksudkan untuk melihat apakah brokoli memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan senyawa bermanfaat sebelum dimasak sebentar.

    Ternyata, brokoli yang langsung ditumis memiliki 2,8 kali lebih sedikit sulforafan daripada brokoli yang dibiarkan berkembang” lebih lama.

  • Wabah Masih Berlanjut, CDC Afrika dan WHO Perbarui Strategi Hadapi Mpox – Halaman all

    Wabah Masih Berlanjut, CDC Afrika dan WHO Perbarui Strategi Hadapi Mpox – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika dan Organisasi Kesehatan Dunia telah memperbarui Rencana Tanggap Kontinental bersama mereka untuk menghadapi keadaan darurat mpox atau cacar monyet.

    Munculnya strategi baru ini karena penyakit tersebut terus menyerang wilayah-wilayah baru. 

    “Strategi yang direvisi tersebut berfokus pada pengendalian wabah. Sekaligus memperluas cakupan vaksinasi dan beralih ke tanggapan yang berkelanjutan dan berjangka panjang,” dilansir dari laman WHO, Jumat (18/4/2025). 

    Mpox adalah penyakit yang disebababkan oleh virus yang menyebar antarmanusia, terutama melalui kontak dekat. 

    Penyakit ini menyebabkan lesi kulit dan mukosa yang menyakitkan. sering kali disertai demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. 

    Penyakit ini dapat melemahkan tubuh dan merusak penampilan seseorang.

    Secara historis, mpox merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan yang terinfeksi, dan semakin menunjukkan kecenderungan untuk menyebar antarmanusia. 

    Pada tahun 2022, varian virus, klade IIb, mulai menyebar secara global melalui hubungan seksual. 

    Sejak akhir tahun 2023, jenis virus lainnya, klade Ib, mulai menyebar melalui jaringan seksual dan dalam rumah tangga serta melalui kontak dekat.

    Hal ini mendorong CDC Afrika untuk mengumumkan Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat Keamanan Kontinental dan Direktur Jenderal WHO untuk mengumumkan Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia pada bulan Agustus 2024. 

    Pada bulan Agustus 2024, virus tersebut mulai menyebar dari Republik Demokratik Kongo ke 4 negara tetangga.

    Sejak saat itu, 28 negara di seluruh dunia telah melaporkan kasus Mpox akibat klade Ib. Di luar Afrika, kasus sebagian besar masih terkait dengan perjalanan. 

    Namun, di Afrika, selain penularan di Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, penularan lokal kini telah terdokumentasi di negara-negara tambahan termasuk Republik Kongo, Afrika Selatan, Sudan Selatan, Republik Bersatu Tanzania, dan Zambia. 

    Sejak deklarasi keadaan darurat, dukungan regional dan global telah meningkat, khususnya untuk Republik Demokratik Kongo, episentrum wabah. 

    Rencana Gabungan Mpox CDC Afrika dan WHO telah memandu upaya ini, dengan fokus pada sepuluh pilar utama.

    Koordinasi, komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat, pengawasan penyakit, kapasitas laboratorium, manajemen klinis, pencegahan dan pengendalian infeksi, vaksinasi, penelitian, logistik, dan pemeliharaan layanan kesehatan penting. 

    Upaya vaksinasi sedang berlangsung, dengan lebih dari 650.000 dosis telah diberikan di 6 negara, 90 persen di antaranya telah diberikan di Republik Demokratik Kongo. 

    Secara keseluruhan, lebih dari satu juta dosis telah dikirimkan ke 10 negara, dengan upaya terus dilakukan untuk mengamankan pasokan vaksin tambahan. 

    Kapasitas pengujian diagnostik di Republik Demokratik Kongo telah tumbuh secara signifikan, didorong oleh perluasan infrastruktur laboratorium.

    Jumlahnya dari 2 laboratorium pada akhir tahun 2023 menjadi 23 laboratorium di 12 provinsi saat ini. 

    Dengan pengujian baru yang saat ini sedang diluncurkan di negara tersebut, kapasitasnya diperkirakan akan meningkat lebih jauh. 

    Meskipun ada kemajuan ini, tantangan besar masih ada.

    Konflik dan ketidakamanan yang terus berlangsung di wilayah timur Republik Demokratik Kongo, tempat kejadian mpox masih tinggi, serta pemotongan bantuan kemanusiaan, terus membatasi respons kesehatan masyarakat dan membatasi akses ke layanan penting.

    Di seluruh negara dan mitra, lebih dari US$ 220 juta dibutuhkan untuk mengisi kesenjangan pendanaan untuk melawan mpox.  

    Rencana Respons Kontinental yang diperbarui menyerukan upaya yang lebih intensif untuk mengendalikan wabah.

    Sementara juga mengambil tindakan konkret untuk mengintegrasikan Mpox ke dalam layanan kesehatan rutin.  

    Bersama dengan Rencana Tanggap Kontinental untuk Afrika, WHO telah memperbarui rencana strategis global untuk membatasi dan jika memungkinkan menghentikan penularan mpox antarmanusia. 

    Dalam dua bulan pertama tahun 2025, 60 negara melaporkan kasus mpox, dengan mayoritas kasus dan kematian dilaporkan dari Benua Afrika. 

  • Hari Diabetes Nasional: Memahami Diabetes sebagai Penyakit Kronis dan Komplikasi yang Bisa Muncul – Halaman all

    Hari Diabetes Nasional: Memahami Diabetes sebagai Penyakit Kronis dan Komplikasi yang Bisa Muncul – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di Indonesia, Hari Diabetes Nasional diperingati setiap tanggal 18 April.

    Diabetes adalah penyakit yang disebut sebagai ibu dari segala penyakit karena risiko komplikasi yang ditimbulkannya. 

    Menurut data International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2021 Indonesia berada di urutan kelima dunia dengan kasus diabetes terbanyak, yakni sebanyak 19,5 juta.

    Umumnya pasien penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, pola makan, gaya hidup, dan pengobatan yang tepat bisa mengendalikan kadar gula darah dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.

    Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Metabolik Endokrin dan Diabetes, Eka Hospital BSD Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE mengatkan diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis. 

    “Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat penyakit kronis adalah kondisi yang berlangsung selama satu tahun atau lebih dan membutuhkan penanganan medis atau perubahan pola hidup ataupun keduanya,” ungkapnya, Jumat (18/5/2025). 

    Menurut American Diabetes Association (ADA), diabetes adalah kelompok kelainan metabolisme glukosa dalam darah akibat kekurangan insulin secara relatif atau absolut.

    Insulin sendiri adalah hormon yang membantu mengatur kadar glukosa dalam darah. 

    Dengan insulin yang cukup, glukosa yang ada dalam darah dapat masuk ke sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi.

    Namun, ketika terjadi kekurangan insulin baik secara relatif maupun absolut tubuh, glukosa yang telah diserap dan ada di dalam darah akan menetap.

    Diabetes merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan.

    Target tatalaksana diabetes yang hendaknya dicapai adalah kondisi terkontrol dan dengan target yang sifatnya individual. 

    Artinya, perubahan pola hidup dan pengunaan obat perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing individual dengan tujuan optimalisasi kualitas hidup dan pencegahan komplikasi.

    Dengan disiplin yang baik, Anda mungkin saja bisa menjaga kadar gula darah tetap normal hanya dengan menjaga pola makan dan olahraga, tanpa obat.

    Komplikasi akibat diabetes yang tidak terkontrol

    Ada alasan diabetes disebut sebagai ibu dari segala penyakit. Sebab, komplikasi yang dapat terjadi memang benar dapat melibatkan hampir seluruh bagian tubuh.

    Pada orang dewasa, kadar gula darah normal saat puasa adalah di bawah 100 mg/dL atau memiliki nilai HbA1C di bawah 5,7 persen.

    Glukosa yang terus berada dalam aliran darah akan terus terbawa ke seluruh organ dan dapat merusak pembuluh darah dan organ sehingga akan menyebabkan komplikasi.

    Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat diabetes antara lain sebagai berikut.

    • Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler), seperti serangan jantung, stroke, dan aterosklerosis.

    • Diabetik neuropati, yaitu kerusakan saraf akibat diabetes yang ditandai dengan sensasi kesemutan, mati rasa, atau terbakar. Biasanya biasanya bermula di ujung jari kaki dan tangan.

    • Disfungsi ereksi akibat kerusakan saraf yang berada di penis.

    • Nefropati diabetik, yaitu kerusakan ginjal yang terjadi akibat rusaknya pembuluh darah dan sistem saraf di glomerulus dan menyebabkan fungsi filtrasi ginjal gagal.

    • Retinopati diabetes, yaitu kerusakan saraf yang mata yang terjadi akibat diabetes dan dapat berujung pada kebutaan.

    • Penyakit pembuluh darah tepi, penyumbatan pada pembuluh darah yang biasanya terjadi pada pembuluh darah kaki akan menyebabkan aliran darah ya buruk pada kaki.

    Jika terjadi luka, penyembuhan jaringan akan terhambat dan jika terjadi terus menerus akan mengakibatkan kematian jaringan. Hal ini bisa berujung pada amputasi kaki.

    • Masalah kulit. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan Anda juga memiliki masalah pada kulit, termasuk di area kelamin. Infeksi jamur adalah yang paling sering terjadi.

    • Penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer terjadi karena diabetes tipe 2 yang tidak dikendalikan dapat merusak saraf di otak.

    Pemeriksaan rutin untuk diabetes

    Di Indonesia, Hari Diabetes Nasional diperingati setiap tanggal 18 April. Ini adalah sebuah momen yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan diabetes.

    Mulai dari pencegahan, gejala, diagnosis dini, pengelolaan diabetes, hingga gaya hidup sehat bisa membantu mencegah sekaligus mengendalikan kondisi ini.

    Apabila memiliki faktor risiko diabetes, seperti kelebihan berat badan, riwayat diabetes dalam keluarga, atau pola makan yang tidak sehat, Anda perlu mewaspadai beberapa gejala diabetes, seperti:

    • Haus berlebihan dan mulut kering

    • Sering buang air kecil

    • Merasa selalu lapar

    • Mengalami penurunan berat badan tanpa sebab

    • Kelelahan

    • Kesemutan atau mati rasa pada jari tangan dan kaki

    • Luka yang sulit sembuh

    • Infeksi jamur pada kulit dan kelamin yang berulang

    Apabila memiliki gejala tersebut atau tidak memilikinya tapi mempunyai riwayat diabetes, mungkin perlu melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis awal diabetes, seperti pemeriksaan gula darah rutin, yang meliputi:

    • Tes HbA1C

    • Tes gula darah puasa

    • Tes gula darah sewaktu

    • Tes gula darah 2 jam setelah makan

    Jika memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, tanyakan pada dokter seberapa sering perlu menjalani pemeriksaan rutin untuk diabetes.

    Selain itu, jangan lupa untuk melakukan kontrol secara rutin jika memiliki diabetes, termasuk jika kadar gula darah sudah berangsur normal. 

    “Ikuti selalu saran dokter terkait pengendalian diabetes sebab ini adalah kondisi kronis yang membutuhkan perhatian medis secara berkelanjutan.Terlebih, diabetes kadang tidak menimbulkan gejala sampai ia menyebabkan komplikasi,” kata Sidartawan.

  • Hari Hemofilia Sedunia 2025: Pasien di Indonesia Masih Kesulitan Akses Obat dan Diagnosis – Halaman all

    Hari Hemofilia Sedunia 2025: Pasien di Indonesia Masih Kesulitan Akses Obat dan Diagnosis – Halaman all

    Hari Hemofilia Sedunia 2025: Pasien di Indonesia Masih Kesulitan Akses Obat dan Diagnosis

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari Hemofilia Sedunia atau World Hemophilia Day (WHD) 2025 diperingati setiap tanggal 17 April.

    Namun, hingga tahun ini di Indonesia, banyak tantangan yang dihadapi oleh pasien Hemophilia yang belum teratasi, bahkan dalam hal deteksi dini.

    “Banyak kasus hemofilia yang baru terdeteksi setelah pasien mengalami perdarahan berat, yang meningkatkan risiko komplikasi serius seperti disabilitas dan kematian,” tutur Ketua Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI), Dr dr Novie Amelia Chozie, SpA(K) ditulis di Jakarta, Jumat (18/4/2025).

    Saat ini, hanya sekitar 11 persen dari perkiraan total pasien hemofilia di Indonesia yang telah terdiagnosis, menunjukkan masih banyak kasus yang belum terdeteksi.

    dr Novie menambahkan, tantangan besar lainnya dalam manajemen hemofilia di Indonesia adalah terbatasnya akses terhadap pengobatan yang merata di seluruh wilayah.

    Fasilitas diagnosis dan pengobatan masih terkonsentrasi di kota-kota besar.

    Sementara pasien di daerah terpencil terbatas segi infrastruktur, ketersediaan obat faktor pembekuan, hingga tenaga medis yang paham tentang gangguan perdarahan.

    “Karenanya penting untuk terus mengadvokasikan hal ini demi meningkatkan diagnosis dan tatalaksana hemofilia, serta penyakit perdarahan lainnya di Indonesia,” ujarnya.

    Selain hemofilia, ada beberapa jenis gangguan perdarahan lain yang dikenal, termasuk penyakit Von Willebrand Disease (VWD).

    Seorang pasien hemofilia HK mengakui, telah hidup dengan hemofilia selama lebih dari 34 tahun, dan telah menjalani berbagai pengobatan seperti transfusi darah dan mengkonsumsi obat konsentrat faktor VIII pembekuan darah.

    Ia berharap obat konsentrat faktor pembekuan dapat terus ditanggung oleh BPJS.

    Sementara itu, SRS, pasien Von Willebrand Disease (VWD) berusia 17 tahun, menyatakan, saat terjadi perdarahan di gigi, gusi, dan terjadi lebam di beberapa bagian tubuh gejalanya yang ringan, membuat penyakit ini sulit didiagnosis, dan tidak terdeteksi.

    HMHI bekerja sama dengan PT Takeda Indonesia mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan peduli terhadap hemofilia dan gangguan perdarahan lainnya.

    Tahun ini, WHD mengusung tema “Access for All: Women and Girls Bleed Too” yang menyoroti pentingnya akses diagnosis dan pengobatan yang setara bagi semua penyandang.

    “Kami berkomitmen menjadi mitra jangka panjang dalam meningkatkan pelayanan kesehatan mendapatkan pengobatan yang sesuai, sehingga perdarahan pada pasien hemofilia dapat ditangani dengan baik dan dapat dicegah keparahannya,” tutur Head of Oncology & Rare Disease Business Unit PT Takeda Indonesia Shinta Caroline.

    Dalam peningkatan kesadaran dan tatalaksana penyakit, menggerakkan HMHI untuk meluncurkan kembali situs resmi HMHI dengan tampilan dan fitur baru yang lebih interaktif dan informatif .

    Di situs ini pasien dan masyarakat dapat menemukan berbagai informasi edukatif seputar hemofilia dan penyakit perdarahan lain, termasuk cerita inspiratif dari para pasien.

    Tidak hanya itu, pasien dan keluarganya juga bisa menemukan “Teman Hemofilia”.

    Diketahui, hemofilia merupakan kelainan perdarahan yang pada umumnya diturunkan, di mana darah tidak dapat membeku dengan baik.

    Hemofilia terdiri dari 2 tipe, yaitu hemofilia A (orang dengan jumlah faktor VIII yang rendah) dan hemofilia B (orang dengan jumlah IX yang rendah).

    Menurut World Federation of Hemophilia, diperkirakan 1 dari 10.000 orang di dunia mengalami hemofilia.

     Namun, prevalensi di Indonesia masih tergolong rendah karena banyak kasus yang belum terdiagnosis.

    Selama ini, hemofilia diyakini hanya menimbulkan gejala pada pria dan anak laki-laki, sementara perempuan yang menjadi “pembawa” gen hemofilia dianggap tidak mengalami gejala perdarahan.

    Namun, studi terkini membuktikan bahwa banyak perempuan dan anak perempuan juga menunjukkan gejala hemofilia.

    Sebagian dari mereka menjalani hidup selama bertahun-tahun tanpa diagnosis, bahkan tanpa menyadari bahwa mereka mungkin memiliki gangguan perdarahan.

  • Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter Terjadi di Malang, Ini Tindakan Tegas Kemenkes – Halaman all

    Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter Terjadi di Malang, Ini Tindakan Tegas Kemenkes – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan respons tegas Kemenkes terhadap dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum dokter di Malang. 

    Ia menegaskan bahwa segala bentuk tindakan asusila yang tidak sesuai dengan nilai-nilai etika dan profesionalisme medis akan ditindaklanjuti secara serius oleh Kementerian Kesehatan, maupun aparat penegak hukum.

    “Setiap kegiatan yang berada di dalam maupun di luar konteks layanan, jika tidak sesuai dengan etika, akan kami tindaklanjuti. Itu mencederai sumpah dokter,” tegas Prof. Dante dalam pernyataan resmi, Jumat (18/4/2025). 

    Ia menjelaskan bahwa sumpah dokter merupakan komitmen moral dan profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan. 

    Oleh karena itu, tindakan asusila oleh tenaga medis tidak hanya mencoreng profesi, tetapi juga mencederai kepercayaan masyarakat.

    “Kalau ada kegiatan-kegiatan yang bersifat asusila, maka akan kami tindaklanjuti tidak hanya dari aspek etik, tapi juga aspek hukum dan legalitas,” ujarnya.

    Prof. Dante mencontohkan penanganan kasus serupa di masa lalu, di mana Kementerian Kesehatan melalui Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) mencabut secara permanen Surat Tanda Registrasi (STR) seorang dokter yang terbukti melakukan pelanggaran etik berat.

    “Ini adalah bentuk nyata dari sanksi tegas kami. Kalau STR dicabut, maka dia tidak bisa praktik lagi selamanya,” imbuhnya.

    Ia menyatakan keprihatinannya atas masih adanya oknum tenaga medis yang menyalahgunakan profesi. 

    Menurutnya, kejadian ini menjadi pengingat penting untuk terus memperkuat sistem pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kesehatan.

    Sebagai langkah preventif, Kementerian Kesehatan berkomitmen memperkuat pembinaan melalui kolaborasi dengan Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), organisasi profesi, serta institusi pendidikan kedokteran, khususnya dalam penguatan pendidikan etika medis.

    Lebih lanjut, Wamenkes mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan akan menerapkan tes kepribadian _Minnesota Multiphasic Personality Inventory_ (MMPI) dalam proses seleksi calon dokter. 

    Tes ini bertujuan untuk menyaring potensi gangguan psikologis yang tidak sesuai dengan karakter profesi medis.

    “Kalau hasilnya menunjukkan ada kelainan psikologis dan tidak cocok untuk profesi dokter, maka akan kami tolak, walaupun nilai akademiknya bagus,” tegas Prof. Dante.

     

  • Satu RW di Kota Malang Bebas TBC, Ini Kunci Keberhasilannya  – Halaman all

    Satu RW di Kota Malang Bebas TBC, Ini Kunci Keberhasilannya  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan keberhasilan salah satu rukun warga (RW) di Kota Malang yang dinyatakan bebas dari tuberkulosis (TBC). 

    Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (17/4/2025).

    Dalam kunjungannya ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Sukun dan Puskesmas Janti, Prof. Dante meninjau langsung pelaksanaan berbagai program kesehatan, termasuk strategi penemuan kasus aktif (active case finding), TBC yang menjadi salah satu fokus utama.

    “Di Pustu Sukun, saya melihat strategi active case finding berjalan dengan baik. Strategi ini sangat penting untuk mendeteksi kasus TBC yang tidak bergejala, khususnya pada mereka yang tinggal serumah dengan pasien TBC,” ujar Prof. Dante dilansir, Jumat (18/4/2025).

    Ia menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif percepatan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menurunkan angka TBC secara nasional. 

    Kunci keberhasilan program ini adalah pemeriksaan dini terhadap kontak erat pasien agar pengobatan dapat segera dilakukan jika ditemukan positif.

    Salah satu capaian yang menggembirakan terlihat di salah satu RW di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, yang saat ini dinyatakan bebas TBC. 

    Wilayah ini sebelumnya mencatat 14 kasus TBC pada tahun 2023. 

    Berkat intervensi aktif dan penanganan yang tepat, seluruh kasus berhasil disembuhkan dalam kurun dua tahun.

    “Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa jika pendekatan kepada masyarakat dilakukan secara maksimal, bukan tidak mungkin kita bisa mengeliminasi TBC dari wilayah-wilayah di Indonesia,” tegasnya.