Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pusat komando atau (command center) Ibu Kota Nusantara, Jumat (1/3/2024). Pusat komando ini terletak di hunian pekerja konstruksi IKN.
“Pusat komando IKN dibangun untuk optimasi pembangunan, integrasi, serta koordinasi terkait IKN, sebagai suatu di antara infrastruktur utama pendukung smart city di sini,” tulis Jokowi mengutip Instagram pribadinya, Jumat (1/3/2024).
Jokowi juga menjelaskan pusat komando memiliki fungsi dalam pemantauan pembangunan IKN dengan memanfaatkan teknologi pengawasan, dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pusat komando atau (command center) Ibu Kota Nusantara, Jumat (1/3/2024). Pusat komando ini terletak di hunian pekerja konstruksi IKN. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pusat komando atau (command center) Ibu Kota Nusantara, Jumat (1/3/2024). Pusat komando ini terletak di hunian pekerja konstruksi IKN. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Setelah meninjau Pusat Komando Nusantara, Jokowi kemudian meninjau studio mini TVRI, yang lokasinya berdekatan dengan pusat komando.
Direktur Utama TVRI, Imam Brotoseno, mengatakan bahwa sesuai dengan aturan, TVRI hadir di ibu kota negara.
Untuk diketahui, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik disebutkan bahwa RRI dan TVRI berkedudukan di ibu kota negara Republik Indonesia dan cabang-cabangnya berada di daerah.
“Artinya TVRI harus hadir di Nusantara, ibu kota negara yang baru nanti,” ujar Imam Brotoseno.
Imam menjelaskan bahwa kehadiran TVRI di IKN merupakan komitmen dari TVRI untuk mendukung pembangunan IKN hingga memberikan informasi baik di dalam negeri maupun luar negeri melalui TVRI World.
“TVRI World itu khusus untuk audiens global, luar negeri, berbahasa Inggris, di situ disebutkan juga ada peluang investasi sehingga mengundang investor untuk datang ke IKN juga,” jelasnya.
Â
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Tiba-tiba Jokowi Panggil Ridwan Kamil Ke Istana, Bahas Ini
(hoi/hoi)
