CALON wakil presiden Muhaimin Iskandar berziarah di makam Habib Husein Luar Batang di Jalan Luar Batang V, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (2/1).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tiba di lokasi bersama rombongan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), setelah sebelumnya menjemput aspirasi di kampung nelayan yang berada kecamatan yang sama.
Baca juga: FIB Demo Lagi jika Polri tak Kunjung Selidiki Laporan Dugaan Penistaan Agama Zulkifli Hasan
Saat tiba di area makam, yang berada di dalam Masjid Jami’ Keramat Luar Batang, Muhaimin langsung mengambil wudhu untuk menyucikan diri sebelum memasuki tempat ibadah dan pemakaman yang berada di salah satu sudut ruangan.
Mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu menggunakan kemeja putih dan peci hitam, saat melakukan ziarah dengan rombongan Timnas Amin
Berdasarkan aturan dari pengelola makam, rombongan yang hadir juga dibatasi untuk masuk, sehingga hanya terbatas beberapa orang saja yang bisa memasuki area ruang pemakaman.
Dalam agenda tersebut, pria yang kerap disapa Cak Imin itu berdialog dengan pengelola masjid dan makam, setelah sebelumnya memanjatkan doa di makam almarhum Habib Husein Luar Batang.
Diketahui, Masjid Jami Keramat Luar Batang dibangun Habib Husein pada Abad ke-18. Habib Husein merupakan seorang tokoh penentang Kolonial Belanda di kawasan Sunda Kelapa. Dia wafat pada 24 Juni 1756 dalam usia yang relatif muda, yaitu kurang dari 40 tahun.
Hingga kini, masjid itu hampir setiap hari didatangi peziarah, karena di dalam kompleks masjid terdapat ruang makam keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dan asistennya, seorang keturunan Tionghoa bernama Habib Abdul Kadir. (Ant/P-3)
CALON wakil presiden Muhaimin Iskandar berziarah di makam Habib Husein Luar Batang di Jalan Luar Batang V, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (2/1).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tiba di lokasi bersama rombongan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), setelah sebelumnya menjemput aspirasi di kampung nelayan yang berada kecamatan yang sama.
Baca juga: FIB Demo Lagi jika Polri tak Kunjung Selidiki Laporan Dugaan Penistaan Agama Zulkifli Hasan
Saat tiba di area makam, yang berada di dalam Masjid Jami’ Keramat Luar Batang, Muhaimin langsung mengambil wudhu untuk menyucikan diri sebelum memasuki tempat ibadah dan pemakaman yang berada di salah satu sudut ruangan.
Â
Mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu menggunakan kemeja putih dan peci hitam, saat melakukan ziarah dengan rombongan Timnas Amin
Berdasarkan aturan dari pengelola makam, rombongan yang hadir juga dibatasi untuk masuk, sehingga hanya terbatas beberapa orang saja yang bisa memasuki area ruang pemakaman.
Â
Dalam agenda tersebut, pria yang kerap disapa Cak Imin itu berdialog dengan pengelola masjid dan makam, setelah sebelumnya memanjatkan doa di makam almarhum Habib Husein Luar Batang.
Â
Diketahui, Masjid Jami Keramat Luar Batang dibangun Habib Husein pada Abad ke-18. Habib Husein merupakan seorang tokoh penentang Kolonial Belanda di kawasan Sunda Kelapa. Dia wafat pada 24 Juni 1756 dalam usia yang relatif muda, yaitu kurang dari 40 tahun.
Â
Hingga kini, masjid itu hampir setiap hari didatangi peziarah, karena di dalam kompleks masjid terdapat ruang makam keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dan asistennya, seorang keturunan Tionghoa bernama Habib Abdul Kadir. (Ant/P-3)
