SUARAMERDEKA.COM – Bakal Calon Presiden (capres) Anies Baswedan resmi menggandeng Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk maju ke Pilpres 2024 nanti. Kabar ini membuat gempar dan peta politik Indonesia di Pilpres 2024 kembali memanas. Bahkan banyak viral beredar video di media sosial, baliho bergambar Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kabupaten Cianjur, Jawa Bawat telah diturunkan. Baca Juga: Punya Tradisi dalam Rumah Tangga, Ini Kebiasaan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo : dari Jam 12 Malam…
Adapula yang disobek hingga dicoret-coret. Cak Imin resmi mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 usai diumumkan di Hotel Yamato atau Hotel Majapahit Surabaya kemarin.
Kini, nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi sorotan publik. Mendadak viral video cerita dari anak atau putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wulandari Wahid yang bercerita tentang pengkhianatan Ketua PKB, Muhaimin Iskandar pada ayahnya, Gus Dur. Baca Juga: Tak Hadiri Nikahan Larissa Chou, Alvin Faiz Mengaku Tak Diundang : Bukan Lagi Urusan Saya, yang Penting… Yenny merasa geram lantaran foto Gus Dur dipakai untuk kepentingan Cak Imin. “Gusdurnya sudah disingkirkan, fotonya dipajang untuk jualan, ya nggak etis dong, nggak bermoral dong,” ujar Yenny Wahid dilansir dari akun TikTok Haakeem. Padahal, Yenny Wahid mengatakan bahwa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah melakukan pengkhianatan pada Gus Dur. “Orang politik itu akan selalu diukur dari legacy (warisan) yang akan dia tinggalkan. Sayang sekali Cak Imin masih memilih legacy sebagai orang yang mengkhianati Gus Dur,”katanya seperti yang dikutip dari sebuah sesi wawancara yang diunggah dalam akun YouTube. Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal, Microsoft Resmi Pensiunkan WordPad Perkataan Yenny Wahid soal Cak Imin kemudian menjadi viral di media sosial. “Gus Dur pemimpin partai, orang yang dikatakan Cak Imin sebagai guru politiknya malah dikudeta, apalagi rakyat,” ujar Yenny Wahid dikutip dari TikTok Bulan Sabit. “Susah kan mau milih pemimpin seperti itu nanti,” lanjutnya. Baca Juga: Akun YouTube DPR RI Diduga Diretas, Menampilkan Permainan Sl*t Ju*i Online Mendengar perkataan Yenny Wahid, banyak warganet ikut memberikan ragam komentar. “Betul kata mbak Yeni, setelah Gusdur keluar dari PKB aku ga pernah coblos PKB sampe sekarang meskipun aku NU,” ujar salah seorang warganet. “Ahliwaris Gusdur lebih berhak menentukan,” timpal lainnya.***
