Jakarta –
Peristiwa kecelakaan pecah ban menimpa bus double decker PO Juragan99 Trans. Bus dengan tiga axle tersebut mengalami pecah ban di bagian kiri belakang. Kira-kira apa yang menjadi penyebabnya?
Seperti diunggah di akun Instagram @indo_busmate.id, memperlihatkan foto-foto bus PO Juragan99 Trans yang mengalami insiden pecah ban. Tak dijelaskan detail di mana peristiwa itu terjadi dan kapan waktunya. Namun dalam gambar memperlihatkan bus tersebut berjalan di jalan tol yang permukaannya menggunakan beton, bukan aspal.
Ban yang mengalami pecah ada di bagian kiri belakang. Kondisi ban tersebut sangat parah dengan permukaan ban hancur lebur dan memperlihatkan serat-seratnya. Untung bus tersebut masih bisa dikendalikan dan diparkir di pinggir kiri jalan.
Soal penyebab ban pecah, PG-On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal, pernah mengatakan, bahwa insiden ban pecah bisa disebabkan karena tekanan angin dalam ban yang kurang.
“Meskipun ban kuat banget, tapi tetap bisa pecah, terutama jika tekanan angin ban kurang. Ban dalam keadaan kurang angin atau kempis, kemudian masih dijalankan terus terutama dengan muatan dan kecepatan berlebihan,” ungkap Zainal kepada detikOto beberapa waktu lalu.
Faktor kekurangan angin ini dapat menyebabkan dinding ban lebih banyak bergesekan dengan sisi permukaan jalan. Akhirnya kawat di dalam ban pun putus hingga berujung pecah.
“Hal ini akan mengakibatkan dinding ban jadi kelelahan/fatigue, yang mengakibatkan karet pada dinding ban akan melepuh, bahkan sampai benangnya putus, akhirnya pecah,” tambah Zulpata.
Zulpata menambahkan ada juga faktor tak terduga lainnya yang sulit dihindari sehingga menyebabkan ban pecah. “Hal lainnya misal membentur benda tajam, masuk lubang atau membentur benda keras yang mengakibatkan ban sobek dan pecah,” tutup Zulpata.
[Gambas:Instagram]
(lua/din)
