Bojonegoro (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro tengah memburu pelaku yang tega membuang bayi di kawasan Hutan Jati, Desa Kacangan, Kecamatan Malo. Satreskrim Polres Bojonegoro kini melakukan penyisiran dan pengumpulan data di sejumlah rumah sakit (RS) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat untuk mengidentifikasi orang tua bayi tersebut, Kamis (16/10/2025).
Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, mengungkapkan bahwa timnya fokus pada pencarian data ibu hamil dan melahirkan dari fasilitas kesehatan. Langkah ini diambil sebagai upaya awal untuk mempersempit lingkaran penyelidikan.
“Kami masih terus menyelidiki kasus ini. Anggota tim saat ini mendatangi beberapa rumah sakit hingga puskesmas untuk mendapatkan data,” jelas AKP Bayu.
Saat ini, jasad bayi perempuan yang diperkirakan berusia sekitar satu minggu tersebut telah dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk proses autopsi. “Setelah dilakukan identifikasi di lokasi penemuan, jasad langsung dibawa ke RSUD Bojonegoro guna autopsi lebih lanjut,” tambah mantan Kanit Jatanras Polres Bandar Lampung ini.
Untuk diketahui, penemuan jasad bayi ini sempat menggemparkan warga Desa Kacangan, Kecamatan Malo. Peristiwa itu terungkap pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB ketika dua warga yang sedang mencari rumput mencium bau busuk dari balik tumpukan ilalang kering.
Setelah didekati dan dibongkar, mereka menemukan jasad bayi yang sudah meninggal dunia. Bayi tersebut terbungkus dalam tas plastik berwarna kuning dan kemudian dilapisi lagi dengan tas plastik berwarna hijau. Polisi masih mendalami motif di balik pembuangan bayi tersebut. [lus/ian]
