Bupati Mojokerto Serahkan Bansos untuk Empat Desa Terdampak Banjir

Bupati Mojokerto Serahkan Bansos untuk Empat Desa Terdampak Banjir

Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelontorkan bantuan sosial (bansos) kepada desa yang terdampak bencana alam banjir yang terjadi pada, Rabu (9/3/2024) lalu. Bansos diberikan kepada warga terdampak banjir di empat desa di Kecamatan Jatirejo, Mojosari dan Pungging.

Yaitu Desa Lebak Jabung Kecamatan Jatirejo, Desa Kedunggempol dan Desa Modopuro Kecamatan Mojosari, serta Desa Balongmasin Kecamatan Pungging. Baksos tersebut berupa beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) 10 kg per keluarga dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bantuan berupa paket sembako.

Yakni berisi 3 kg beras, 1 liter minyak, 1 kg gula, 500 ml Kecap, lima bungkus mie instan serta dua kaleng kecil sarden. Bansos disalurkan kepada 156 Kepala Keluarga (KK) untuk Desa Lebakjabung, 402 KK di Desa Modopuro dan 300 KK di Desa Balongmasin. Hal ini sesuai dengan jumlah data yang diajukan oleh Kepala Desa (Kades) setempat.

Pemberian bansos tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati kepada masing-masing desa penerima bantuan. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menyampaikan, jika bansos tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang terdampak banjir.

“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap bapak/ibu sekalian. Mungkin tidak seberapa tapi mudah-mudahan ini diterima dengan baik dan menjadi berkah” ujar Bupati Ikfina, saat menyerahkan bantuan di Desa Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Jumat (22/3/2024).

Setelah memberikan bantuan sembako dan beras tersebut, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini melanjutkan dengan memberikan bantuan berupa alat tulis kepada 225 siswa-siswi SD dan SMP yang bukunya rusak terkena air. Paket bantuan ini berisi alat tulis, buku tulis, penggaris, dan macam-macam.

Bantuan ini disalurkan kepada 225 siswa-siswi SD dan SMP dari empat desa yang terdampak yaitu Kedunggempol dan Desa Jotangan Kecamatan Mojosari, Desa Ngrame Kecamatan Pungging dan Desa Salen Kecamatan Bangsal. Bupati meminta kepada Dinas pendidikan untuk memperhatikan kepada anak-anak yang kebanjiran.

Turur hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD), Kepala Dinas Pendidikan, Palang Merah Indonesia (PMI), Camat Setempat, Forkopimca, Kepala Desa setempat. [tin/ian]