Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang bersumber dari anggaran Pemkab Mojokerto dan Provinsi Jawa Timur. Bantuan tersebut diserahkan kepada untuk ratusan warga yang terdampak banjir di dua desa yang ada di dua kecamatan.
Yakni di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging dan Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari. Bantuan yang disalurkan tersebut berupa beras 10 kg untuk masing-masing keluarga terdampak banjir, serta bantuan satu paket sembako dari Pemprov Jatim. Bantuan beras tersebut merupakan bahan pangan cadangan dari pemerintah yang memang dikhususkan untuk adanya peristiwa darurat.
Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto, Camat setempat beserta Forkopimca, dan Kepala Desa setempat.
“Beras ini merupakan cadangan pangan dari pemerintah daerah untuk hal-hal yang darurat seperti ini. Bantuan ini tidak hanya dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto namun juga didapatkan dari Pemprov Jatim. Di dalamnya juga ada beras, minyak, dan beberapa lainnya,” ungkapnya di Pendopo Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Rabu (13/3/2024).
Diakhir sambutannya, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini mengatakan pihaknya ingin segera melakukan pembangunan ulang untuk tanggul sungai sadar yang jebol. Sehingga kedepannya masyarakat diharapkan akan lebih aman dari bencana banjir saat musim hujan tiba.
“Ini nanti juga sudah berjalan proses pembangunan tanggul supaya nanti tidak kalau ada hujan lagi masyarakat tidak khawatir terjadi banjir seperti ini lagi,” pungkasnya. [tin/ian]