Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Bupati Mojokerto Apresiasi dan Dukung Program Organisasi JP3M – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bupati Mojokerto Apresiasi dan Dukung Program Organisasi JP3M

Bupati Mojokerto Apresiasi dan Dukung Program Organisasi JP3M

Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengapresiasi dan mendukung atas program yang disampaikan pengurus organisasi Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighoh (JP3M) Kabupaten Mojokerto dalam memberdayakan perempuan. Program tersebut menjadi suatu penggerak dalam penyelesaian masalah khususnya terkait perempuan.

Hal tersebut disampaikan Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto saat menerima audiensi dari pengurus organisasi JP3M Kabupaten Mojokerto, di ruang rapat Asisten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto pada, Jumat (15/3/2024). Menurutnya, hal tersebut adalah suatu hal yang sangat luar biasa karena akan menjadi bagian dari pemberdayaan perempuan.

“Pemberdayaan perempuan yang spesial karena disini basic-nya. para pengasuh, penduduk pesantren, hafidh, dan wali. Tentu ini akan menjadi satu gerakan yang sangat luar biasa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan para perempuan,” ungkapnya.

Dalam audiensi tersebut, organisasi JP3M juga menyampaikan terkait hasil rapat kerja tentang program-program yang akan dilakukan dalam kurun waktu pengurusan 2022-2027. Serta laporan terkait kemitraan dengan Pemkab Mojokerto yaitu tentang pemberdayaan perempuan dan anak, pengadaan, Pelatihan terhadap perempuan.

“Pemerintah Kabupaten juga telah menjalin kerjasama dengan P2TP2A. Karena penanganannya itu juga membutuhkan tim dari P2TP2A karena tim yang ada di kami, pemerintahan daerah ini. Kami sudah meng-hire psikolog khusus untuk pendampingan beban dan sisi pendampingan hukumnya, sehingga tentu pendistrectnya, Ini adalah satu hal saling membutuhkan” jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga menyampaikan kegelisahannya terkait kesehatan santri perempuan yang berada didalam pondok pesantren. Kegelisahan tersebut diutarakan terhadap pengelolaan pemilahan sampah dari pembalut yang digunakan oleh santri perempuan, perencanaan reproduksi, serta kebersihan reproduksi dari para santriwati tersebut.

“Salah satu yang menjadi kegelisahan saya adalah, terkait dengan pesantren yang santrinya itu putri, salah satu kegelisahan saya adalah bagaimana ketika para santri ini dalam kondisi menstruasi. Kalo masalah kebersihan ibu-ibu sudah mengajarkan kepada anak-anak serta bimbingan dan pemantauan, tetapi pembalut yang sudah dipakai bagaimana cara untuk mengelolanya. Hal ini menjadi kegelisahan saya” jelasnya.

Sehingga dengan adanya organisasi JP3M, Bupati mengharapkan, program yang telah dipaparkan bisa berjalan dengan baik sekaligus memberikan dampak positif di Kabupaten Mojokerto. Harapannya, kepada organisasi JP3M agar tetap berdasarkan marwah dalam mensyiarkan agama, dan memperkuat ukhuwah Islamiyyah.

“Semoga ini akan memberi manfaat untuk masyarakat dan bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” pungkas Bupati yang juga didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ardi Sepdianto, Kabag Kesejahteraan Rakyat Nunuk Djatmiko. [tin/ian]

Merangkum Semua Peristiwa