Brilin, Mahasiswa Unair yang Dapat Penghargaan Wali Kota Surabaya karena Mengajar Bahasa Inggris

18 November 2023, 16:11

TEMPO.CO, Jakarta – Brillin Yapply adalah mahasiswa Universitas Airlangga atau Unair yang mendapat penghargaan dari Wali Kota Surabaya. Penghargaan itu didapat atas dedikasinya sebagai pengajar bahasa Inggris di Rumah Bahasa Surabaya selama setahun.Mahasiswa Ilmu Politik itu mengatakan ia mengajar di tempat itu karena mengikuti program volunteer di bawah naungan Pemerintah Surabaya dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya. Sebagai salah satu volunteer, ia memiliki tanggung jawab untuk mengajar bahasa Inggris secara rutin kepada banyak orang dari berbagai latar belakang mulai dari pelajar, guru hingga pekerja.“Di program ini, saya mengajar bahasa Inggris rutin secara luring maupun daring mulai dari listening, reading, writing, grammar dan sebagainya. Sekaligus juga jika ada kunjungan dari berbagai instansi, saya juga bisa ikut membantu. Misalnya, ketika ada kunjungan dari instansi TNI AL, saya turut membantu mengajarkan bahasa Inggris kepada mereka,” kata Brilin dikutip dari laman Unair, Sabtu, 18 November 2023.Atas penghargaan yang diterimanya saat peringatan Hari Pahlawan itu, Brilin mengaku sangat senang dan disebutnya sebagai capaian yang sangat berharga. “Namun sayang, saya tidak bisa hadir langsung saat itu karena sedang mengikuti student exchange di Korea. Jadi, saya menerima penghargaan ini secara virtual,” kata Brilin.Alasan untuk mengajarSelama menjadi volunteer, Brilin mengaku bisa belajar untuk menebarkan ilmu bermanfaat kepada orang lain. Di sisi lain, kemampuan bahasa Inggris yang ia miliki diperoleh dari proses panjang dan pengorbanan, baik secara materil maupun nonmateril. Iklan

Dari hal itu, Brilin sadar bahwa ilmu yang ia miliki harus bisa bermanfaat bagi banyak orang. Dengan mengajar, ia bisa mengetahui bagaimana kesulitan orang ketika belajar bahasa sehingga bisa menemukan cara yang mudah dan menerapkan cara tersebut saat proses pembelajaran. “Melalui kegiatan ini, saya juga belajar untuk menyampaikan materi dengan pelan-pelan mengingat para murid yang datang memiliki tingkat kemahiran berbahasa yang berbeda. Jadi, saya harus menyampaikan materi dengan baik dan bisa dipahami oleh semua murid yang hadir di kelas,” kata Brilin.Pilihan Editor: Kisah Mahasiswa Unair Asal Palestina yang Rumahnya Dibom, Kampus Beri Beasiswa

Tokoh

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi