BRI bersinergi dengan OIKN. Foto: Dok. BRISebagai wujud komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendukung keberhasilan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), BRI bersinergi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di bidang penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan.Hal ini sejalan dengan komitmen BRI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk bagi program-program pemerintah.Sinergi tersebut disahkan dengan tanda tangan nota kesepahaman, yang dilakukan oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto, dan Sekretaris OIKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, di Jakarta (27/11).Agus Noorsanto mengatakan, pihaknya siap memberikan layanan terbaik dengan modal jaringan BRI yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia. “Kami yakin dengan penandatanganan nota kesepahaman hari ini akan memberikan suatu nilai tambah yang lebih dan saling menguntungkan kepada OIKN,” ujarnya.Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah aparatur sipil negara (ASN) OIKN dalam memperoleh layanan perbankan berbasis teknologi informasi, seperti pengelolaan payroll, tunjangan kinerja, pinjaman pegawai, KPR, Kartu Kredit dan lain sebagainya.Layanan tersebut didukung dengan digitalisasi BRI, di antaranya melalui BRImo, Digital Saving BRI, BRIspot dan BRIguna Digital, QRIS, BRI Credit Card Mobile, dan sebagainya.Penandatanganan nota kesepahaman BRI dengan OIKN. Foto: Dok. BRISelain itu, untuk layanan di level kementerian atau lembaga, BRI juga memiliki layanan Virtual Account (VA) Satker sebagai pengganti Giro Pemerintah sesuai PMK 183, Kartu Kredit Pemerintah (KKP), dan QLola by BRI.”Kami (Otorita IKN) berharap bahwa dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, bisa memperkuat langkah bersama yang telah dilakukan bersama BRI dan langkah langkah lain di masa depan,” ungkap Jaka.“Dengan pembangunan yang masih berlanjut hingga 21 tahun mendatang, kebutuhan untuk memfasilitasi munculnya industri dan pengusaha baru tentu juga perlu dipenuhi. Oleh karena itu, kehadiran BRI turut membantu pembangunan yang ada di Nusantara,” imbuhnya.BRI akan terus memberikan dukungan dan berkolaborasi dengan OIKN dalam berbagai program pemerintah untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sejalan dengan Visi Indonesia 2045. Agus Noorsanto yakin, dengan identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.“BRI siap hadir tidak hanya di wilayah IKN, tetapi juga di wilayah penyangga untuk mengembangkan ekosistem di sekitar IKN,” ucapnya. Potensi besar BRI untuk mendukung OIKNDari sisi kinerja, BRI merupakan bank dengan laba terbesar di Indonesia. Hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mencatatkan aset sebesar Rp 1.965,0 triliun atau tumbuh 5,3 persen year on year (yoy).Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba senilai Rp 60,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen yoy. Keberhasilan BRI sebagai perusahaan BUMN mencetak laba Rp 60,4 triliun merupakan bukti bahwa perusahaan BUMN yang memiliki fungsi agent of development dan value creator dapat secara simultan menjalankan peran economic value dan social value secara bersamaan.BRI juga memiliki jaringan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah unit kerja sebanyak lebih dari 7.755 kantor yang sudah real time online, dengan dukungan lebih dari 12.000 ATM, 9.000 CRM, lebih dari 664 ribu EDC, serta 740.000 AgenBRILink.BRI juga direncanakan akan mengikuti groundbreaking ke-5 pada 29 Februari hingga 1 Maret 2024 di wilayah Nusantara. BRI akan membangun BRI International Microfinance Center Ibu Kota Nusantara. Gedung ini merupakan wujud dedikasi BRI, khususnya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
