BPS: Nilai Perdagangan RI dengan Iran dan Israel Tak Signifikan, Bukan Mitra Utama di Timur Tengah

22 April 2024, 15:05

SUARAMERDEKA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dengan Iran dan Israel, dua negara yang tengah berseteru, tidaklah signifikan dalam neraca perdagangan Indonesia. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyoroti data perdagangan antara Indonesia dengan kedua negara tersebut selama tahun 2023. “Nilai ekspor Indonesia ke Iran hanya 195,13 juta USD atau kira-kira 2,15% terhadap total ekspor Indonesia ke Timur Tengah,” kata Amalia dalam siaran pers BPS, Senin (22/4/2024). Baca Juga: Jangan Bilang Pernah ke Salatiga Jika Belum Coba Kuliner Ini, Ada Sejak Tahun 1964
“Sementara itu, impor Indonesia ke Iran mencapai 11,72 juta USD atau 0,12% terhadap total ekspor Indonesia ke Timur Tengah,” imbuhnya. Dia juga menambahkan bahwa Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dengan Iran sebesar 183,41 juta USD.

Adapun tiga komoditas utama yang diekspor Indonesia ke Iran antara lain buah-buahan, kendaraan dan bagian-bagiannya, serta berbagai produk kimia. Baca Juga: Putusan MK: Tidak Ada Kejanggalan dalam Penyaluran Bansos di Era Pemerintahan Jokowi Sementara komoditas impor utama Iran ke Indonesia adalah buah-buahan, bahan bakar mineral, dan bahan kimia organik. Terkait dengan Israel, nilai ekspor Indonesia mencapai 165,77 juta USD pada tahun 2023, mencakup 1,83% dari total ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Sementara itu, impor Israel ke Indonesia mencapai 21,93 juta USD atau 0,22% dari total impor Indonesia asal Timur Tengah. Baca Juga: Timnas Indonesia Melaju 8 Besar Piala Asia U23, Erick Thohir: Target Berikutnya Lolos Olimpiade! Indonesia pun mengalami surplus neraca perdagangan dengan Israel. “Dengan demikian, secara umum dapat disimpulkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dengan Iran-Israel relatif kecil,” tegasnya. “Keduanya bukan mitra dagang utama Indonesia di kawasan Timur Tengah,” tegasnya.” Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Tim Hukum Anies-Muhaimin Terkait Keterlibatan Jokowi dalam Pemilu 2024 Data dari BPS ini menjadi gambaran bahwa meskipun ada ketegangan politik antara Indonesia dengan kedua negara tersebut, dampaknya terhadap perdagangan Indonesia masih tergolong kecil dalam skala global.      

Partai

Institusi

K / L

,

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi