RM.id Rakyat Merdeka – Ditjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 mengadakan Rapat Koordinasi Percepatan Alih Status dan Hibah Rumah Susun (Rusun) Perguruan Tinggi Negeri TA 2007-2019, di Golden Boutique Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (27/10).
Rapat ini dilaksanakan dalam rangka proses Percepatan Alih Status dan Hibah Rusun Perguruan Tinggi Negeri TA 2007-2019 dari BP2P Jawa 1 Ditjen Perumahan Kementerian PUPR kepada Kemendikbudristek atau PTN Berbadan Hukum (PTN-BH).
Berita Terkait : Wagub Ogah Lawan Kang Ridwan KamilPercepatan Alih Status dan Hibah Rusun ini dilakukan dalam rangka penertiban penatausahaan barang milik negara (BMN) yang berada dalam naungan BP2P Jawa 1 dan dipimpin Kepala BP2P Jawa 1 Firsta Ismet. Rapat ini dihadiri Kepala Seksi Wilayah I BP2P Jawa 1 M Iqbal, Subkor Pengalihan BMN Setjen Perumahan Simon, Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda Kemendikbudristek Marlon C Maitimu, serta peserta rapat lainnya yang berasal dari kampus PTN BH di antaranya Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Cenderawasih (Uncen), Universitas Andalas (Unand), Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan lainnya.
Kepala BP2P Jawa 1 Firsta Ismet mengatakan, alih status dan hibah rusun dari BP2P Jawa 1 Ditjen Perumahan Kementerian PUPR kepada Kemendikbudristek atau PTN Berbadan Hukum (PTN-BH) membutuhkan surat kesediaan menerima dari Setjen Kemendikbudristek. “Untuk mempercepat surat kesediaan menerima dari Setjen Kemendikbudristek, dibutuhkan surat kesediaan menerima dari masing-masing rektor universitas,” jelas Firsta, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (31/10).
Berita Terkait : Pengamat: Serangan AHY Ke Jokowi Sekadar Untuk Dulang DukunganSelain itu, Firsta mengingatkan proses alih status dan hibah diharapkan dapat diselesaikan pada akhir November 2022. engingat rusun yang telah terbangun tersebut sudah terhuni dan dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa kampus masing-masing.■
