Jakarta, CNN Indonesia —
Garibaldi Thohir alias Boy Thohir merespons soal Djarum Group dan Sampoerna Group yang membantah mendukung Capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Boy sebelumnya mengklaim sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia siap membantu memenangkan paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, termasuk Djarum Group, Sampoerna Strategic Group, hingga Adaro Group.
Namun, Djarum dan Sampoerna membantah dukungan tersebut dalam pernyataan resmi terpisah.
Atas bantahan tersebut, Boy mengklarifikasi pernyataannya disampaikannya secara pribadi dalam momentum reuni bersama Alumni Amerika Serikat (AS). Pernyataan dukungan itu pun tidak pernah dilontarkan secara resmi.
“Jadi menurut saya yang resmi pernyataan dari corcomm (perusahaan). Jadi silakan saja. Memang kan kalau secara pribadi masing-masing kan punya hak politik,” terang Boy di Pacific Place, Jakarta Selatan, seperti dikutip Detik pada Rabu (31/1)
Boy mengungkapkan pernyataannya pada kala itu dalam konteks pernyataan pribadi pada momentum reuni dan bukanlah pernyataan formal. Reuni tersebut diselenggarakan oleh Relawan Erick Thohir sehingga yang hadir di sana ialah kalangan tertentu.
“Menurut saya sebenarnya itu hak politik dari masing-masing individu. Saya hanya menyampaikan secara pribadi bahwa pilihan saya dan mungkin sebagian teman-teman alumni dari pada lulusan AS itu memilih pasangan 02. Kenapa? Karena memiliki pertimbangan sendiri,” ujarnya.
Menurut Boy, salah satu pertimbangan ia dan rekan-rekannya memilih untuk mendukung paslon 02 karena menginginkan keberlanjutan dari kebijakan yang telah berjalan pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
“Apa-apa yang sudah bagus, terutama saya secara pribadi dan juga banyak sekali teman-teman dan kalangan pengusaha melihat kepemimpinan Pak Jokowi luar biasa bagus. Kan ekonomi papan atas komplit di sini (hadir) tadi bisa di lihat,” ujarnya.
(sfr/agt)