Bos Real Me Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026

Bos Real Me Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026

Bisnis.com, JAKARTA – Petinggi Realme memprediksi bahwa akan ada lonjakan harga smartphone yang terjadi pada 2026.

Direktur Marketing Global Realme Francis Wong mengatakan bahwa Desember 2025, menjadi waktu terakhir yang ideal untuk membeli smartphone keinginan anda.

Akhir tahun 2025 menjadi kesempatan terakhir, sebelum ponsel mengalami kenaikan harga secara ekstrem pada 2026.

“Percayalah padaku. Ponsel apa pun yang kamu pilih, terlepas dari mereknya, belilah sekarang juga. Setelah berkecimpung di industri smartphone selama satu dekade, aku belum pernah melihat kenaikan harga seperti ini,” tulis Francis di akun X miliknya pada 5 Desember 2025.

Francis pun menyebutkan bahwa kenaikan ponsel ini akan dialami oleh semua ponsel, baik dari segmen entry-level, menengah, hingga flagship.

Disebutkan pula bahwa beberapa merek kecil mungkin bisa kehabisan stok ponsel dalam waktu dekat.

“Harga setiap smartphone dari setiap merek akan naik. Beberapa merek kecil pun mungkin tidak punya ponsel untuk dijual,” lanjutnya.

trust me. Whatever phone u picked, regardless of the brand, buy it now. Being in Smartphone industry for a decade, I’ve never seen any price hike like this time. The price of every smartphone from every brand will just go up. Some small brands will have no phone to sell soon.

— Francis Wong (王硕) (@FrancisRealme) December 5, 2025

Alasan Harga Ponsel Terus Melonjak

Terdapat sejumlah alasan mengapa harga ponsel bisa melonjak tajam dalam beberapa tahun belakangan. Beberapa alasan mengapa harga ponsel terus naik yakni:

1. Material dan perangkat keras

Salah satu alasan mengapa harga ponsel pintar semakin mahal adalah material dan perangkat keras yang makin canggih.

Perangkat keras yang baru dan lebih canggih akan mampu memfasilitasi komputasi yang lebih cepat, menyimpan lebih banyak data, dan melakukan proses yang lebih cepat.

2. Adanya permintaan chip untuk AI Generatif

Ponsel pintar memiliki harga yang lebih mahal karena adanya permintaan chip AI generatif. Teknologi AI kini makin banyak dicari oleh produsen ponsel pintar untuk menggaet peminat.

3. Inovasi yang tiada henti

Meningkatnya harga ponsel juga didasari alasan lain misalnya inovasi dari para pengembang dan insinyur yang lebih pintar.

Apple bahkan dikabarkan mempekerjakan 12.000 insinyur di AS dengan gaji sekitar $71.000 hingga $164.000. Jika kita mengambil gaji rata-rata seorang pengembang sebesar $117.500, maka Apple menghabiskan hampir $1,5 miliar hanya untuk talenta pengembangan dan teknik saja.

Gaji ini pun menjadi alasan mengapa ponsel pintar bisa lebih mahal dari tahun ke tahun.