Bos Pos Cerita Kurirnya Sempat Disandera di Papua

12 July 2023, 5:30

Jakarta, CNN Indonesia — Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi bercerita soal kurirnya yang disandera di Papua saat mengirim bantuan sosial (bansos) hingga kesulitan pulang imbas cuaca ekstrem.
Faizal mengatakan pihaknya saat ini sedang berjuang menjadi mitra resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk urusan logistik Pemilu 2024. Namun, ia menjamin operasional harian Pos bakal tetap berjalan baik jika pihaknya ditunjuk jadi mitra KPU.
Pasalnya, pengiriman logistik pemilu dengan kiriman reguler berbeda. Ia mencontohkan soal urusan kotak hingga surat suara dijamin pengawasannya oleh TNI-Polri.

“Memang akan kami pisah. Pengiriman bansos pemerintah masih reguler, kecuali khusus Papua pedalaman. Petugas kami sampai disandera, terpaksa harus diikuti,” cerita Faizal dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/7).
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar Gde Sumarjaya Linggih lantas berpesan kepada Faizal soal cuaca. Ia meminta Pos Indonesia jangan abai menghadapi gangguan cuaca ekstrem jelang Pemilu 2024.
“Ini kan Februari (2024) pemilu ini. Desember (2023) itu cukup rawan dengan cuaca, kalau dari Bali itu ke Nusa Penida, cukup rawan penyebrangannya itu. Saya minta konsentrasinya juga tentang cuaca di Desember itu,” kata pria yang akrab disapa Demer.
Faizal merespons pesan Demer tersebut dengan meyakinkan bahwa pihaknya selalu menyewa kapal-kapal besar milik TNI-Polri jika mendapat penugasan pemerintah. Dengan begitu, pengiriman logistik pemilu diharapkan bakal sesuai penugasan meski dihadapkan dengan cuaca ekstrem.

Meski begitu, Bos Pos Indonesia itu mengakui cuaca ekstrem adalah salah satu musuh kurir-kurirnya. Bahkan, ia bercerita soal kurir Pos yang kesulitan pulang imbas cuaca ekstrem.
“Cuaca ini memang pengalaman kami di 2022, luar biasa. Contoh, teman-teman kami pernah mengirimkan bansos, terpaksa lima hari enggak bisa pulang menunggu kapal berikutnya. Cuaca tidak memungkinkan. Tapi ngirim tepat waktu itu paling penting, soal baliknya enggak tepat waktu enggak apa-apa,” cerita Faizal.
Pada akhir RDP, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung yang memimpin rapat tersebut membacakan kesimpulan, di mana salah satu poinnya menyebutkan DPR mendukung Pos Indonesia menjadi mitra resmi KPU dalam urusan logistik Pemilu 2024 mendatang.
[Gambas:Video CNN]
(skt/sfr)

Partai

Institusi

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi