Borong BBM Bersubsidi Pakai Cara Curang, Pasutri di Jombang Masuk Bui

Borong BBM Bersubsidi Pakai Cara Curang, Pasutri di Jombang Masuk Bui

Jombang (beritajatim.com) – Modus curang dilakukan oleh pasutri (pasangan suami istri) asal Desa Tanjung Gunung Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Dia memborong BBM bersubsidi menggunakan tangka mobil yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.

Walhasil, praktis curang pasutri tersebut diendus petugas. Keduanya pun diciduk petugas Polsek Jombang pada Selasa, 12 November 2024. Kedua pelaku adalah Husin Lubis (62) dan Sri Ratna Khoiriyah (54).

“Pasutri ini kami tangkap saat memindahkan BBM jenis pertalite dari tangki mobil ke jeriken. Mereka usai membeli BBM di sebuah SPBU di kawasan kota,” kata Kapolsek Jombang AKP Soesilo, saat merilis kasus tersebut, Kamis (14/11/2024).

Soesilo mengungkapkan bahwa modus curang pasutri tersebut sudah berlangsung lebih lima bulan. Yakni, membeli BBM sesuai ukuran tangki mobil, kemudian dipindahkan ke jerigen. Agar mendapatkan jumlah banyak, tangka mobil milik pelaku juga dimodifikasi. “Satu hari bisa tiga SPBU, mereka punya 3 barcode,” kata Soesilo.

BBM jenis pertalite itu kemudian dipindahkan dari tangka ke jerigen menggunakan alat penyedot khusus. Setelah tangki kosong, mereka membeli BBM lagi ke SPBU lain, lalu dipindahkan lagi dengan cara yang sama.

Atas perbuatannya, pasutri tersebut ditetapkan tersangka dan ditahan. Mereka dijerat pasal 55 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas. Mereka juga dijerat pasal alternatif, yakni pasal 40 angka 9 Undang-undang Nomor 6 tahun 2023 tentang penerapan Perpu nomor 2 tahun 2002 tentang cipta keja menjadi undang-undang. “Ancaman hukumannya 6 tahun penjara,” tegasnya.

Sri Ratna mengakui apa yang dilakukannya Bersama sang suami. BBM bersubsidi yang mereka beli dengan cara nakal tersebut dijual kembali secara eceran. “Sehari kulakan BBM di tiga SPBU. Uang Rp1,2 hingga Rp1,5 juta,” kata Sri.

BBM pertalite tersebut kemudian dijual lagi. Apalagi, pasutri ini di rumah memiliki usaha pom mini. Tentu saja, keuntungan keluarga ini pun berlipat, meski akhirnya mereka harus dibekuk aparat. [suf]