Bolehkah Pasien Jantung Berolahraga? Ini Kata Dokter

Bolehkah Pasien Jantung Berolahraga? Ini Kata Dokter

Jakarta

Banyak orang beranggapan bahwa pengidap penyakit jantung sebaiknya tidak berolahraga karena khawatir kondisinya akan memburuk.

Namun, menurut spesialis bedah toraks dan kardiovaskular BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo, dr Sugisman, SpBTKV(K), anggapan ini tidak benar.

Ia menjelaskan aktivitas fisik justru tetap penting dilakukan, asalkan disesuaikan dengan kemampuan tubuh dan kondisi kesehatan masing-masing.

“Tentu saja olahraganya menyesuaikan dengan kemampuan badannya,” ucapnya dalam tayangan detikSore, Senin (10/11/2025).

Menurutnya, setiap pasien perlu menyesuaikan jenis dan intensitas latihan dengan kemampuan tubuhnya. Misalnya, jika belum kuat melakukan olahraga berat seperti maraton, aktivitas ringan seperti jalan kaki atau jogging pelan sudah cukup bermanfaat untuk menjaga kebugaran dan memperkuat fungsi jantung.

Bagi pasien yang sudah ditangani dengan baik dan kondisinya stabil, tidak ada larangan untuk kembali beraktivitas seperti biasa.

“Dalam proses hidupnya, dalam proses interaksi, dalam proses aktivitas fisiknya, dia bisa apa aja. Nggak ada hambatan untuk melakukan tindakan apapun,” tuturnya.

Selain harus tetap olahraga, pasien jantung tetap dianjurkan menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat.

“Jadi tetap walaupun dia pasca, misalnya pasca operasi ataupun pasca pasang stent di jantungnya, tetap direkomendasikan untuk tetap pola hidup sehat,” lanjutnya.

Halaman 2 dari 2

(suc/up)