Bobol Indomaret di Gresik, Maling Asal Madiun Tak Bisa Keluar

Bobol Indomaret di Gresik, Maling Asal Madiun Tak Bisa Keluar

Gresik (beritajatim.com)– Maling asal Madiun, Andik Prasetyo (30), sedang kena apes. Usai membobol gerai Indomaret di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, dia tak bisa keluar alias terjebak di dalamnya.

Alhasil, pria asal Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun itu hanya bisa pasrah saat ditangkap Unit Reskrim Polsek Kebomas.

Sebelum ditangkap, maling tersebut berupaya melarikan diri namun gagal. Andik terjatuh dari atas plafon toko sewaktu hendak kabur.

Sambil menahan rasa sakit, Andik mencoba bersembunyi di dalam kamar mandi. Namun, aksinya diketahui karena alarm toko Indomaret berbunyi.

Warga yang mendengar alarm berbunyi langsung mengepung Indomaret tersebut. Sebagian warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Kebomas.

“Kejadiannya menjelang subuh tadi, ada laporan pencurian toko Indomaret di Desa Kedanyang,” ujar Kapolsek Kebomas, Kompol Abdul Rokib, Jumat (7/6/2024).

Abdul Rokib mengatakan penangkapan maling ini juga berkat koordinasi antara pihak Indomaret dengan warga sekitar. Semula maling ini sudah melakukan aksinya 1 Juni 2024 bahkan sempat terekam kamera CCTV namun berhasil kabur.

“Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti usai menjalani pemeriksaan. Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang memiliki toko usaha supaya memasang alarm supaya segera ditindaklanjuti oleh anggota yang bertugas,” imbuhnya.

Selain menyebabkan plafon mengalami toko mengalami kerusakan. Satu kardus rokok nyaris dibawa kabur oleh pelaku. Padahal bila dikalkulasi nominalnya bisa mencapai Rp20 juta lebih.

“Dari pengakuan pelaku saat menjalani pemeriksaan. Sudah kali melakukan pencurian di toko yang sama,” ungkap Abdul Rokib.

Kini tersangka Andik Prasetyo mendekam di tahanan Polsek Kebomas. Atas perbuatannya itu, warga asal Kabupaten Madiun tersebut juga dijerat dengan pasal 363 KHUP. [dny/beq]