BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir NTT Hingga 16 Maret 2024

12 March 2024, 15:42

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di daerah pesisir Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai ancaman banjir rob akibat cuaca ekstrem hingga empat hari mendatang. Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Yandri Tungga, mengatakan banjir rob atau naiknya permukaan air laut ke daratan pesisir pantai disebabkan fenomena Super New Moon atau fase bulan baru.Fenomena ini terjadi bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi, yaitu pada 10 Maret lalu. “Dimohon untuk selalu waspada. Prakiraan kami sementara (potensi banjir rob) sampai tanggal 16 (Maret) nanti,” katanya, dilansir dari Antara pada Selasa, 12 Maret 2024.Banjir rob juga bisa dipicu pembentukan pola tekanan rendah di sekitar utara Australia sebelah selatan NTT. Potensi banjir juga datang dari aktifnya Gelombang Equatorial Rosby, Gelombang Kelvin, dan Madden Julian Oscillation (MJO) yang meningkatkan curah hujan dan angin kencang. Kondisi ituberpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan daripada biasanya.Yandri mengatakan banjir rob tersebut dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, juga mengusik aktivitas petani garam dan perikanan darat. Dia mengimbay masyarakat waspada, terutama mereka yang tinggal dan bekerja di pesisir area yang berpeluang digenangi banjir rob.Iklan

Perahu atau kapal nelayan, kata Yandri, dapat diparkir ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kerugian bila diterjang banjir rob.”Sedangkan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan atau yang sedang beraktivitas di laut agar selalu waspada dan berhati-hati,” ucap dia.Berdasarkan prakiraan BMKG, wilayah yang berpotensi diterjang banjir rob hingga Rabu besok, 13 Maret 2024, antara lain Pesisir Utara Pulau Flores-Alor, Pesisir Utara Pulau Sumba, Pesisir Pulau Sabu-Sumba, serta Pesisir Pulau Timor-Rote.Pilihan Editor: Diduga Rambah Hutan Alam, Jikalahari Akan Bawa APP Group ke FSC

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi