BMKG Peringatkan Pemudik Potensi Cuaca Ekstrem di Cilacap, Boyolali dan Pemalang

7 April 2024, 10:46

TEMPO.CO – Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik, khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Tengah.”Wilayah Jateng yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada hari Senin (8 April 2024) meliputi Kabupaten Cilacap, Boyolali, Pemalang, dan sekitarnya,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Teguh Wardoyo di Cilacap, Ahad 7 April 2024 seperti dilansir AntaraPotensi cuaca ekstrem itu, kata Teguh, dipicu oleh pola belokan angin dan konvergensi yang terlihat dominan untuk wilayah Pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah. Faktor lainnya adalah labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.Di sisi lain, lanjut Teguh, wilayah Jateng saat sekarang telah memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan menuju kemarau. “Pada masa pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir,” kata dia. Teguh menambahkan, waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah cenderung pada malam dan pagi hari. Sedangkan di wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari. Iklan

Menurut Teguh, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim, di antaranya kejadian hujan lebat durasi singkat, petir, dan angin kencang, atau kombinasi dari ketiga hal tersebut, seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang atau puting beliung, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Prakiraan cuaca di jalur mudik wilayah Jawa Tengah hari ini, Ahad 7 April 2024, secara umum dalam kondisi cerah berawan. “Pemudik yang membutuhkan informasi cuaca jalur darat dapat mengunjungi laman Digital Weather for Traffic yang dapat diakses melalui https://signature.bmkg.go.id/dwt/main,” kata Teguh.Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu mengatakan, kendaraan berat telah disiagakan di sejumlah titik pada jalur mudik yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas. Kendaraan berat itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir, longsor, atau pohon tumbang.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi