BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

26 April 2024, 11:21

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan ada beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara yang tampak masih aktif.”Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa Sesar Maratua, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Paternoster tampak masih aktif. Terbukti dari seluruh struktur sesar tersebut masih ada aktivitas gempa-gempa meskipun dengan magnitudo kecil,” kata Daryono kepada Tempo, Jumat, 26 April 2024.Daryono menyatakan, aktivitas kegempaan yang terjadi, meskipun magnitudonya kecil, merupakan bukti bahwa aktivitas sesar tersebut masih aktif. Jarak Sesar Maratua ke IKN sekitar 300 km; jarak Sesar Mangkalihat ke IKN sekitar 245 km; dan jarak Sesar Paternoster ke IKN sekitar 80 km.Analisis peta tingkat guncangan (shakemap) menunjukkan bahwa potensi getaran dan guncangan dari Sesar Maratua buat kawasan IKN mencapai skala intensitas III MMI dengan guncangan seperti truk lewat; potensi dan guncangan dari Sesar Mangkalihat buat kawasan IKN mencapai skala intensitas mencapai III MMI guncangan seperti truk lewat; dan potensi getaran dan guncangan dari Sesar Paternoster buat kawasan IKN mencapai skala intensitas III-IV MMI guncangan cukup kuat tetapi tidak merusak.”Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa Kawasan IKN merupakan zona kegempaan rendah (low seismicity) dan belum pernah terjadi aktivitas gempa merusak dalam sejarah kegempaan Indonesia,” ucap Daryono. “Sehingga tidak tampak adanya sumber gempa sesar aktif yang kredibel khususnya di wilayah IKN.” Iklan

Untuk langkah mitigasi, menutut Daryono, setiap bangunan di IKN tetap harus mengacu building code bangunan tahan gempa. Sebab, lokasinya yang berdekatan dengan sumber gempa Sesar Meratus, Sesar Mangkalihat, sesar-sesar aktif di Selat Makassar dan Subduksi Lempeng di Laut Sulawesi.Sebelumnya, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan ada potensi sesar aktif di Kalimantan Timur. Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) BRIN, Danny Hilman Natawidjaja mengatakan potensi sesar aktif itu berada di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara . “Penelitiannya masih pendahuluan banget dan tidak tepat berada di Wilayah utama IKN,” kata Danny kepada Tempo, Selasa, 23 April 2024.Penelitian pendahuluan itu, kata Danny, dilakukan atas permintaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penelitian berlangsung pada April 2023.  Untuk wilayah utama IKN, kata Danny, meski ditemukan banyak sesar atau patahan, namun potensi aktif belum ada.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi