Blitar dan Bondowoso Teken Komitmen Bersama Soal Hal Ini

Blitar dan Bondowoso Teken Komitmen Bersama Soal Hal Ini

Blitar (beritajatim.com) – Aula Sasana Praja Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menjadi saksi pertemuan penting antara dua daerah yakni Kota Blitar dan Kabupaten Bondowoso. Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, ini memiliki misi khusus yakni mereplikasi lonjakan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang berhasil diraih Kota Blitar.

Rombongan Bondowoso disambut hangat oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Ibbin), dalam suasana penuh kolaborasi. Bondowoso tak ingin ketinggalan, mereka bertekad belajar langsung dari Blitar yang sukses menaikkan nilai SAKIP-nya secara drastis.

Wali Kota Ibbin dengan bangga membeberkan kunci sukses Kota Blitar. Setelah bertahun-tahun (2017-2023) “nyangkut” di predikat BB, Blitar sukses membuat “lompatan kuantum” dan meraih nilai A di tahun 2024.

“Loncatan dari BB ke A ini tak lepas dari sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sangat kuat,” jelas Wali Kota Ibbin.

Fokus sinergi ini meluas, mencakup sektor-sektor krusial mulai dari pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, hingga isu-isu tematik yang menjadi perhatian nasional seperti pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, penanganan stunting, dan pertumbuhan ekonomi. Intinya, semua OPD bergerak serentak dengan tujuan akuntabilitas yang sama.

“Tentunya Pemerintah Kota Blitar sangat senang dan bangga, dapat berbagi ilmu dalam meningkatkan perolehan nilai SAKIP bagi Kabupaten Bondowoso,” imbuh Ibbin.

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesediaan Pemkot Blitar berbagi “resep rahasia” mereka. Ia melihat sinergi ini sebagai langkah strategis dan penting.

“Kita lakukan kerjasama agar nilai SAKIP kita meningkat dari BB menuju A. Dengan demikian dapat mewujudkan pemerintahan yang akuntabilitas,” tegas Bupati Wahid.

Fokus utama implementasi di Bondowoso juga akan diarahkan pada program prioritas, termasuk pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, percepatan penanganan stunting, dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Keseriusan kedua belah pihak tak hanya berhenti di ucapan. Kerja sama strategis ini diresmikan dengan penandatanganan komitmen bersama yang dilakukan oleh Wali Kota Blitar, Bupati Bondowoso, Sekda Kota Blitar, dan Sekda Bondowoso.

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh perwakilan OPD dari kedua daerah, menegaskan bahwa upaya peningkatan akuntabilitas adalah tanggung jawab bersama yang akan segera diimplementasikan.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan sinergi antar daerah di Jawa Timur akan semakin menguat, mendorong peningkatan kualitas kinerja pemerintahan dan akuntabilitas demi kesejahteraan masyarakat. [owi/aje]