Bisnis.com, JAKARTA — Biznet Gio, penyedia layanan komputasi terintegrasi, berambisi menjadi pemimpin pasar komputasi awan (cloud) nasional dengan mendorong solusi AI Cloud terjangkau NEO GPU dan NEO Internference.
Biznet akan bertarung dengan para pemain cloud global seperti Alibaba, ByteDance Plus, hingga Tencent di berebut pasar komputasi awan
CEO Biznet Gio Dondy Bappedyanto mengatakan dengan mengusung misi menghadirkan layanan kecerdasan buatan yang lebih efektif, efisien, dan aman untuk operasional bisnis hingga interaksi pengguna, Biznet Gio berupaya memantapkan diri sebagai solusi cloud AI di Indonesia.
Untuk mencapai misi tersebut, Biznet Gio mendorong NEO GPU dan NEO Internference.
“Target utama kami adalah sektor industri yang butuh efisiensi operasional maupun efektivitas proses kerja, serta pengguna yang menempatkan keamanan data sebagai prioritas,” kata Dondy kepada Bisnis, Sabtu (4/10/2025).
Dondy menambahkan perusahaan akan terus mengembangkan layanan ini agar menjangkau lebih banyak sektor usaha, supaya adopsi AI makin terjangkau dan impactful bagi dunia usaha Indonesia
Dondy mengatakan NEO GPU berbasis NVIDIA H200, GPU AI generasi terbaru dengan performa hingga dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Meski H200 identik dengan biaya investasi infrastruktur tinggi, NEO GPU bisa didapatkan dengan harga terjangkau mulai dari Rp74.000/jam untuk mendukung beban kerja AI modern, seperti deep learning, NLP, computer vision, dan analitik data berskala besar.
NEO GPU dapat dikonfigurasi dari 1 hingga 8 GPU, cocok untuk kebutuhan eksperimen maupun implementasi AI skala kecil hingga besar. Dengan fleksibilitas ini, Biznet Gio memberikan solusi yang tidak hanya efisien, tetapi juga mendorong percepatan transformasi digital berbasis AI di Indonesia.
Biznet juga mengembangkan aplikasi berbasis AI kerap rumit karena harus mengintegrasikan banyak API dari berbagai model, yang sering memakan waktu dan menambah biaya.
NEO Inference menyederhanakan hal ini dengan satu API terpadu yang saat ini telah mendukung Qwen3-Coder-480B untuk agentic coding, analisis repositori besar, dengan GPT-oss-120B untuk advance reasoning, analytics dan adaptive response.
Sebagai bagian dari peluncuran, Biznet Gio juga memberikan akses gratis ke GPT-oss-20B. Ke depannya, Biznet Gio akan menambahkan lebih banyak model AI ke dalam NEO Inference, sehingga pengguna memiliki opsi yang lebih luas sesuai kebutuhan.
Di sisi keamanan, Biznet Gio telah mengantongi berbagai sertifikasi internasional dan memastikan seluruh data pelanggan dijalankan pada infrastruktur cloud lokal bersertifikasi global, menegaskan komitmen perlindungan data sesuai regulasi nasional.
“NEO Inference kami dedikasikan untuk mendukung pengembangan dan integrasi AI secara lebih cepat dan mudah bagi penghobi, programmer, maupun pelaku startup lokal,” kata Dondy.
Kolaborasi Biznet Gio dan Kazee
Biznet Gio menegaskan komitmen menjadi solusi cloud service terlengkap dan adaptif terhadap tren teknologi. Dia berharap layanan Biznet Gio makin memperkuat ekosistem inovasi, mendorong efisiensi biaya, dan mempercepat proses digitalisasi lintas sektor di Indonesia—dari manufaktur, retail, hingga startup teknologi dan sektor publik.
“Kami tidak sekadar FOMO mengikuti tren, seluruh layanan kami hadir berdasarkan kebutuhan nyata pasar, dibuktikan dengan performa, pelayanan, dan pengamanan data yang sudah diakui,” ujar Dondy.
Kazee Digital Indonesia (Kazee.id), startup data analytics dan AI asal Bandung, menjadi pengguna pertama layanan Biznet Gio AI Services.
Dengan kolaborasi yang terjalin, Kazee memperkenalkan dua produk unggulan yaitu KazeeAI, platform Agentic AI untuk otomatisasi analisis dan pengambilan keputusan strategis dan Fastra, platform AI untuk pembuatan laporan dan presentasi otomatis yang memungkinkan konsultan dan analis menyusun laporan berbasis data hanya dalam hitungan menit.
Diketahui persaingan AI Cloud di Indonesia cukup ketat. Sejumlah pemain global seperti Tencent dan Alibaba Cloud turut meramaikan persaingan AI Cloud di Tanah Air. Kehadiran solusi Biznet Gio memanaskan pertarungan tersebut.
