Biaya Langganan Microsoft 365 Naik per Juli 2026, Bakal Ada 1.100 Fitur Baru

Biaya Langganan Microsoft 365 Naik per Juli 2026, Bakal Ada 1.100 Fitur Baru

Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft akan menaikkan harga paket Microsoft 365 untuk bisnis dan lembaga pemerintah di seluruh dunia per Juli 2026. 

Kabar ini akan terasa, terutama bagi usaha kecil dan pekerja garis depan, meskipun perusahaan besar juga harus menyesuaikan. Langkah ini muncul di tengah persaingan ketat dengan layanan produktivitas lain seperti Google Workspace, supaya Microsoft tetap menonjolkan fitur-fitur terbaru mereka.

Dilansir dari Reuters Jumat (5/12/2025), paket Business Basic naik sekitar 16,7% menjadi US$7 atau Rp116.300 per bulan, sedangkan Business Standard naik 12% menjadi US$14 atau Rp232.600 . Paket Enterprise E3 naik 8,3% menjadi US$39 atau Rp649.000, dan E5 naik 5,3% menjadi US$60 atau Rp998.500 . 

Pekerja garis depan bakal merasakan kenaikan lebih besar, dengan paket F1 naik 33% menjadi US$3 atau Rp49.900 dan F3 naik 25% menjadi US$10 atau Rp166.200. Paket pemerintah akan menyesuaikan sesuai aturan setempat.

Menurut Microsoft, kenaikan ini karena lebih dari 1.100 fitur baru ditambahkan ke Microsoft 365, mulai dari alat produktivitas berbasis AI seperti Copilot, hingga peningkatan keamanan data. 

Untuk yang menginginkan fitur AI tambahan, Copilot bisa dipakai dengan biaya US$30 atau Rp499.000 per bulan. Microsoft juga menghadirkan paket baru untuk usaha kecil dan menengah agar lebih fleksibel.

Sebagai catatan, Microsoft terakhir menaikkan harga Office untuk bisnis pada 2022, sedangkan pengguna rumahan baru pertama kali merasakan kenaikan awal tahun ini setelah lebih dari satu dekade.

Sekadar informasi, Microsoft 365 adalah platform produktivitas berbasis cloud yang menggabungkan aplikasi Office (Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneNote), layanan komunikasi seperti Teams, serta penyimpanan OneDrive.

Layanan ini tersedia untuk individu, keluarga, pelajar, bisnis kecil, hingga enterprise, dengan kapasitas storage, fitur keamanan, dan kemampuan AI yang berbeda per paket.

Berbeda dengan Office versi lisensi sekali beli, Microsoft 365 menggunakan model berlangganan bulanan atau tahunan, sehingga pengguna selalu mendapat versi aplikasi terbaru, update fitur, dan integrasi cloud.

Paket populer untuk konsumen antara lain Microsoft 365 Personal dan Family, sedangkan untuk bisnis ada Business Basic, Business Standard, dan seri Enterprise (E3, E5).

Tahun ini, beberapa paket Microsoft 365 mengalami kenaikan harga cukup signifikan, terutama untuk konsumen dan bisnis kecil. Di pasar tertentu, paket Personal dan Family dilaporkan naik lebih dari 30% per tahun, sementara untuk bisnis, Business Basic naik sekitar menjadi US$7 per user per bulan dan Business Standard menjadi US$14 dolar, dengan persentase kenaikan dua digit. (Nur Amalina)