TEMPO.CO, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bertemu Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM Atnike Nova Sigiro beserta jajaran Komnas HAM lainnya di Ruang Rapat Paripurna Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, pada Kamis, 18 April 2024. Atnike menjelaskan, dalam pertemuan itu mereka tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya. Dia menyebut, pertemuan itu dilakukan untuk memperkuat kerja sama antara TNI dan Komnas HAM.”Tidak secara khusus, lebih menekankan pada penguatan koordinasi ke depan,” kata Atnike saat dihubungi Tempo pada Jumat, 19 April 2024.Atnike mengklaim, pertemuan dengan Panglima TNI sebenarnya sudah direncanakan sejak Agus Subiyanto mulai menjabat. Dia menyebut, pertemuan yang dilakukan bersifat kelembagaan secara umum.”Sebagaimana yang biasa dilakukan dengan Panglima TNI lainnya di masa lalu,” ucap dia.Dia menyebut, pembahasan dalam pertemuan itu seputar perkenalan komisioner dengan Panglima dan juga penguatan koordinasi kelembagaan secara umum antara Komnas HAM dengan TNI ke depan.Adapun Komisi Nasional HAM atau Komnas HAM sebelumnya mencatat setidaknya ada 12 peristiwa kekerasan terjadi di Papua yang menyasar anggota TNI-Polri maupun warga sipil selama kurun waktu Maret-April 2024.Iklan
Komnas HAM menyatakan tidak kurang dari empat orang warga sipil dan lima orang anggota TNI-Polri mengalami luka; delapan orang meninggal yang terdiri dari lima orang anggota TNI-Polri dan tiga warga sipil, yaitu satu dewasa dan dua usia anak; serta dua orang perempuan menjadi korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS).”Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum, serta penegakan hukum secara akuntabel terhadap pihak-pihak yang terlibat demi tegaknya supremasi hukum,” kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro lewat keterangan resminya, Ahad, 14 April 2024.Pilihan Editor: Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024YOHANES MAHARSO | EKA YUDHA
