Gyeongju (beritajatim.com) — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon di sela-sela rangkaian KTT APEC 2025 yang digelar di Gyeongju, Korea Selatan.
Prabowo juga pernah bertemu dengan PM Selandia Baru setahun lalu. Pertemuan tersebut juga berlangsung di sela-sela kunjungan kerja Prabowo pada KTT APEC 2024 di Peru pada 15 November 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Luxon sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis mulai dari pendidikan, pertanian, hingga kesehatan. Dia pun menegaskan komitmennya untuk memperkuat potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Selandia Baru memiliki banyak kemajuan dalam hubungan bilateral sejak pertemuan sebelumnya di Peru.
“Ya, kita tukar-menukar pengalaman karena juga saya ketemu beliau satu tahun yang lalu, Uptech di Peru, dan banyak kemajuan di antara kita. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan, ya,” kata Prabowo, Jumat (31/10/2025).
Prabowo turut menekankan bahwa kerja sama pendidikan menjadi salah satu prioritas utama karena Indonesia berencana mengirim lebih banyak mahasiswa untuk menempuh pendidikan di Selandia Baru terutama di bidang kedokteran dan kedokteran gigi.
“Kita ingin juga kirim lebih banyak mahasiswa untuk belajar kedokteran dan kedokteran gigi. Kita sangat butuh dokter dan dokter gigi,” jelasnya.
Selain pendidikan tinggi, Prabowo juga menyoroti pentingnya peningkatan kemampuan bahasa untuk itu Prabowo membuka peluang kerja sama pengiriman tenaga pengajar dari Selandia Baru. Dia mengatakan pemerintah tengah berencana menghadirkan tenaga pengajar dari Selandia Baru untuk memberikan pelatihan bagi pekerja yang akan bekerja ke luar negeri.
“Saya juga minta kalau ada guru-guru dari Selandia Baru yang bisa bantu kita. Kita mau nambah sekolah atau kursus-kursus Bahasa Inggris untuk pekerja-pekerja kita yang mau ke luar negeri. Saya kira bahasa sangat penting, dan ini sedang kita bahas,” kata Prabowo.
Kerja sama di bidang pertanian juga menjadi agenda penting dalam pembahasan bilateral keduanya. Prabowo menilai Selandia Baru merupakan mitra potensial dalam pengembangan sektor agrikultur dan peningkatan kapasitas petani Indonesia.
Prabowo optimisme terhadap hasil pertemuan KTT APEC 2025 yang berjalan dengan suasana positif dan penuh semangat kerja sama antarnegara. “Saya kira itu, ya. On the whole, suasananya bagus pertemuan APEC tadi,” katanya. [hen/suf]
