Bertemu di Jeddah, Menag Yaqut dan Menhaj Taufiq Bahas Persiapan Haji 1445 H

18 December 2023, 18:12

JEDDAH, suaramerdeka.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu 17 Desember 2023. Keduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. “Saya telah bertemu sahabat saya, Menteri Haji dan Umrah Saudi Taufiq F Al Rabiah,” terang Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, di Jeddah. Baca Juga: 10 Kutipan Lucu Mengenai Natal 2023, Pasang di Status Biar Makin Ramai Momen Spesialmu “Saya menyampaikan terima kasih atas kuota jemaah haji Indonesia yang telah diberikan sejumlah 221.000, dan tambahan kuota jemaah haji Indonesia sejumlah 20.000, sehingga total kuota jemaah haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M menjadi 241.000 jemaah,” lanjutnya. Ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Konjen RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambari, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Gus Men juga menyampaikan terima kasih atas adanya penambahan alokasi kuota petugas haji 2024, dari awalnya hanya 2.100 menjadi 4.421 orang. Baca Juga: Perempuan Berperan Vital Cegah Korupsi Namun, kata Gus Men, hal itu masih belum sebanding dengan jumlah jemaah yang harus dilayani. “Saya juga mengajukan penambahan kuota petugas haji untuk lebih memaksimalkan layanan. Semoga ini juga bisa disetujui Menhaj Saudi,” harapnya. Hal penting lain yang didiskusikan dua sahabat ini adalah terkait kepastian rencana penempatan jemaah haji Indonesia di Masyair. Baca Juga: Dua Hari Lagi Film Aquaman and The Lost Kingdom Tayang di Bioskop Indonesia, Antusias Warganet Banjiri Kolom Komentar Menurut Gus Men, kepastian rencana penempatan itu penting untuk mengantisipasi kepadatan di Masyair. Mengingat ada penambahan kuota seluruh dunia, termasuk Indonesia yang mendapat tambahan 20.000. “Rencana penempatan penting untuk memastikan jemaah yang melaksanakan ibadah haji di tahun 1445 H/2024 M, terlayani dengan baik. Hal ini kami sampaikan juga ke Menhaj Saudi,” kata Gus Men. Baca Juga: Foto Menyusui Tanpa Sensor Tersebar, Denise Chariesta Ungkap Sedang Edukasi DBF “Termasuk saya ajukan kemudahan dan prioritas layanan untuk jemaah haji disabilitas dan lanjut usia di musim haji tahun 1445 H/2024 M,” tambahnya. Seiring adanya tambahan kuota, pihaknya berharap layanan untuk jemaah haji bisa maksimal, khususnya pada saat puncak haji. Begitu juga dengan simulasi pembagian kuota tambahan, harus dapat dipastikan simulasi layanan dan tempatnya di Masyair. Baca Juga: 4 Rekomendasi Tablet Android untuk Menunjang Produktivitas Kerja, Ada Jenama Lokal Juga yang Unjuk Gigi! Kementerian Agama, kata Gus Men, juga meminta dukungan kebijakan dari Kementerian Haji dan Umrah agar maktab-maktab hanya menempatkan jemaah haji di tenda Arafah dan Mina sesuai rencana penempatan. Dengan begitu, kejadian adanya jemaah yang menempati tenda di luar rencana yang telah disepakati, tidak terulang kembali. “Kemenag juga mengusulkan formula layanan haji khusus oleh konsorsium perusahaan travel haji khusus dan asosiasinya dapat diturunkan, dari minimum 2.000 jemaah menjadi 1.000 jemaah,” tegas Gus Men. Baca Juga: 5 Zodiak Perempuan Cuek dan Misterius, Digandang-gandang Membuat Semua Lelaki Jadi Penasaran Hal penting lainnya yang dibahas Gus Men adalah kepastian persetujuan pengiriman zamzam tambahan. Gus Men berarap agar proses pengiriman zamzam tambahan tersebut dapat segera memperoleh persetujuan. “Secara umum, Menhaj memahami sejumlah usulan Kementerian Agama. Khusus berkenaan pengiriman zamzam tambahan, Menhaj menyampaikan bahwa itu masih dibahas dengan Dewan Malaki sebagai pihak yang memiliki otoritas untuk memberikan persetujuan,” tandasnya.  

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi