Bertahun-tahun Gagal Raih Adipura, Pemerintah Kota Depok tidak Malu

6 March 2024, 16:19

Ilustrasi.(Antara)

PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), untuk kesekian kali kembali gigit jari lantaran tak mampu meraih Adipura yang diselenggarakan oleh KLHK atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Sudah terprediksi Kota Depok tak meraih penghargaan, baik Sertifikat Adipura dan Piala Adipura,” kata Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Dadan Ardan, saat menerima tim Adipura KLHK, Rabu (6/3/2024).
Penyebab Pemerintah Kota Depok tak mendapat sertifikat ataupun Piala Adipura, kata Ardan, ialah pusingnya Pemerintah Kota Depok menyelesaikan masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. “TPA Cipayung kini kian overload. Artinya, TPA itu sudah tak bisa dijadikan menjadi tempat pembuangan sampah warga Kota Depok. Kalaupun sampah dibuang di sana paling dengan cara menggeser-geser bukit sampah saja yang ada di TPA,” ucap Ardan.
Baca juga : SDN 04 Duren Seribu Depok Kebakaran, Api Dari Bakar Sampah
Ardan juga mengungkap kondisi sampah pasar tradisional Kota Depok dan sampah lingkungan sekolah yang kian parah saat ini ikut menyumbang hasil penilaian oleh tim penilai KLHK. “Sampah pasar, sampah sekolah, termasuk sampah sungai, sampah drainase, sampah terminal, sampah jalan seperti jalan protokol, jalan provinsi, jalan kota, hingga kampung-kamipung kini sudah kian memprihatinkan,” tegas Ardan.
Ardan enggan mengutarakan angka penilaian yang diberikan oleh KLHK kepada Pemerintah Kota Depok. Apakah seperti tahun lalu sebagai kota terjorok di seluruh kabupaten/kota Tanah Air, tak dijelaskannya. “Soal nomor urut, apakah terbuncit setanah air tidak tahu. Saya cuma tahu Kota Depok tak dapat Adipura 2023 yang diumumkan KLHK hari ini,” ucapnya.
Ardan seperti tidak ambil pusing dengan tidak ada Sertifikat dan Piala Adipura. Maklum, saat penilaian di 2023, ia belum menjadi Kepala Bidang Kebersihan di DLHK Kota Depok. Baca juga : Gunung Sampah TPA Cipayung Depok Ambrol, Lima Rumah Jadi Korban
“Itu bukan waktu gawe saya. Itu waktu gawe kepala bidang yang lama yakni Mas Iskandar Zulkarnaen dan mas Nelson. Tahun lalu saya menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPT) TPA Cipayung,” ungkap Ardan membela diri.
Ia pun memberi harapan dan angin sorga Pemerintah Kota Depok pada 2025 bisa meraih Adipura. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) telah menghadiahkan perangkat hanggar serta mesin pencacah sampah ke Pemerintah Kota Depok. 
“Optimis 2025 sampah TPA Cipayung berkurang karena mesin pengolahan sampah, termasuk hanggar sudah ready. Sekarang dalam proses lelang. Kita pun sudah menyiapkan 1,8 hektare lahan di Kelurahan Cipayung,” tukasnya.
Sejumlah tokoh masyarakat Kota Depok menyoroti buruknya kinerja pemerintah kota bidang kebersihan dan persampahan wilayah. “Dear Pemerintah Kota Depok, maaf kota anda gagal lagi meraih Adipura,” kata salah satu tokoh masyarakat Kota Depok, Zulkifli, Rabu (6/3/2024).
Menurut Zulkifli, kalau Kota Depok tak ingin dijuluki kota tanpa Adipura se-Tanah Air, Wali Kota Depok Muhammad Idris harusnya menggeser pejabat yang ditempatkan di Dinas LHK Kota Depok. “Apa guna mempertahankan pejabat jika memang tidak berguna yang hanya menghabis-habiskan APBD. Masih banyak pejabat Kota Depok yang mampu bekerja keras untuk menaikkan prestasi Kota Depok sebagai Kota Adipura,” ucapnya. (Z-2)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi