Jakarta, Beritasatu.com – Terpidana mati kasus penyelundupan narkotika Mary Jane dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dari Lapas Perempuan Kelas II A Jakarta, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (7/12/2024). Rencananya, Mary Jane akan dipulangkan ke negaranya Filipina pada Rabu (18/12/2024) dini hari WIB.
Saat keluar dari Lapas Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Mary Jane terlihat mendapat pengawalan ketat dari petugas lapas dengan dibantu tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman, Yogyakarta.
Mary Jane sempat memberi salam kepada awak media serta mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak. Salah satunya keepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
“Saya sangat bahagia, terima kasih kepada Bapak Presiden Pak Prabowo, kepada Menteri Yusril, dan seluruh rakyat Indonesia yang mendukung Mary Jane, terima kasih banyak, Tuhan memberkati. Saya cinta Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, Mary Jane juga mengaku membawa kenang-kenangan dari Indonesia, seperti gitar, rosario, origami kupu-kupu, rajutan, dan pakaian. “Saya bawa kenang-kenangan dari sini, banyak” ucapnya.
Selanjutnya, Marry Jane langsung dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang untuk selanjutnya dipulangkan ke Filipina.