Berikut Cara Menyimpan Obat Padat dengan Benar, Dipaparkan Dinkes Jabar

31 October 2022, 21:20

PRFMNEWS – Masyarakat perlu memperhatikan cara menyimpan obat – obatan, bahkan tak hanya obat cair termasuk obat padat yang masih terbungkus. Meskipun masih dalam keadaan terbungkus dan belum mencapai kadaluarsa, namun jika disimpan dengan kurang tepat akan mempengaruhi kualitas obat. Disampaikan Dinkes Jabar pada akun Instagram resminya, berikut cara menyimpan obat padat dengan benar: Baca Juga: Allecia Angeline Berikan Kesaksian Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon Korsel 1. Hindari menyimpan obat di kamar mandi Beberapa orang meletakan kotak P3K di dinding kamar mandinya, namun sebetulnya itu tidak disarankan.
Kamar mandi merupakan tempat yang lembab yang akan berpengaruh terhadap kualitas obat. 2. Hindari menyimpan di dalam mobil Dalam keadaan darurat, tersedianya obat di dalam mobil tentunya akan sangat bermanfaat. Namun sebaiknya apabila menyediakan P3K di dalam mobil, hendaknya tidak menyertakan obat padat untuk tersimpan didalamnya. Obat padat sebaiknya dikeluarkan setelah usai berkendara, karena jika dibiarkan dalam mobil maka paparan suhu akan berpotensi terurainya obat. Sehingga obat menjadi kurang manjur. 3. Jangan dikeluarkan jika tak segera diminum Saat ini tersedia alat bantu untuk meminum obat berupa kotak kecil, dimana sejumlah obat dibuka dari bungkusnya dan dimasukan ke dalam kotak tersebut sesuai dengan jadwalnya. Sayangnya, tak semua obat bisa dipindahkan dari pembungkusnya dan dipindah ke wadah lain. Misalnya obat yang memiliki kandungan nitrat. Baca Juga: Kampung Alquran hingga Gesoseri, Pemkot Akselerasi Bandung Agamis 4. Selalu cek tanggal kadaluarsa Pastikan menyimpan obat yang masih dalam tanggal kadaluarsa. Namun meskipun masih jauh dari tanggal kadaluarsa tetap perhatikan kondisi obat. 5. Simpan ditempat aman Simpanlah obat di wadah asalnya dan letakan ditempat yang kering serta tidak terpapar sinar matahari langsung. Selain itu, jauhkan obat dari jangkauan anak – anak. Dilansir dari RS Olahraga Cibubur, berikut ciri-ciri obat yang rusak: 1. TabletTerjadi perubahan warna, bau dan rasa, timbul bintik-bintik noda, lubang-lubang, pecah, retak, terdapat benda asing, menjadi bubuk, dan lembab. Baca Juga: Ketemuan, Ridwan Kamil, Ganjar, dan Gibran Sampaikan Pesan Penting untuk Pemuda 2. Tablet salutTerjadi perubahan saluran, seperti pecah, basah, obat lengket satu dengan yang lain, serta terjadi perubahan warna. 3. KapsulCangkang kapsul menjadi lembek, terbuka hingga isinya keluar, melekat satu sama lain atau melekat pada kemasan. 4. PuyerTerjadi perubahan warna, timbul bau, timbul noda bintik-bintik, lembab sampai mencair. Itulah cara menyimpan obat padat yang tepat, serta ciri obat yang rusak dan tidak layak untuk diminum.***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi