Mojokerto (beritajatim.com) – Sikap aneh sang istri dan berujung sering cek-cok membuat kecurigaan AR (35) terhadap sang istri, RD (34). Bapak dua anak ini curiga sang istri yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto punya Pria Idaman Lain (PIL).
“Kecurigaan sudah lama tapi beberapa hari sikapnya semakin aneh. Kemarin itu saya buntuti sama teman saya ternyata mereka ada di tempat yang sama (salah satu perumahan di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto),” ungkap sang suami AR (35), Rabu (3/6/2024).
Ia bersama rekannya mendatangi salah satu perumahan di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto setelah membuntuti sang istri pulang kerja. Terbukti di dalam salah satu kamar di salah rumah tersebut, sang istri sedang berduaan dengan seorang laki-laki.
“Teman saya bilang di kamar depan tidak ada orang, saya diajak teman saya masuk. Memang benar mereka ada di sana. Kurang tahu (rumah siapa), mungkin punyanya yang laki-laki. Sudah sekitar tiga bulan, sering cek-cok. Awalnya saya kira cuma cek-cok biasanya tapi makin kesini tidak bisa ditolelir,” katanya.
Ia curiga sang istri memiliki PIL sehingga ia bersama temannya mencari tahu terkait kebenarannya. Kecurigaan tersebut terbukti setelah dilakukan pengerebekan pada, Selasa (2/7/2024) sekira pukul 16.00 WIB tersebut. Sang istri bersama IM (40) yang merupakan pegawai honorer di tempat yang sama sang istri bekerja.
“Dari situ ada kecurigaan apakah ada orang ketiga kemudian saya telusuri sama teman saya. Ternyata benar ada main belakang. Kalau untuk bersatu lagi itu sudah sering kali saya sampaikan, sebelum kejadian ini sudah sering kali. Saya kasihan ke dia tapi dia seolah-olah membuat kayak mengejek,” katanya.
AR menjelaskan, beberapa kali ia sudah berupaya meminta agar sang istri kembali kepadanya. Namun tidak diindahkan oleh sang istri dan justru semakin menjadi-jadi sehingga ia membawa kasus tersebut ke Polres Mojokerto dan Pemkab Mojokerto, tempat sang istri bekerja.
“Itu tidak satu dua kali, itu berkali-kali namun kesempatan itu sudah disia-siakan akhirnya terbukti sendiri. Untuk rujuk lagi tidak, kesempatan berkali-kali. Mungkin ini jalannya dari Gusti Allah. Kelanjutannya lapor ke Polres dan BKPSDM, harus sesuai hukum yang berlaku. Barang bukti yang saya bawa, pakaian laki-laki,” lanjutnya.
Sebelumnya, seorang suami menggrebek sang istri yang sedang berduaan bersama pasangan selingkuhnya di dalam sebuah kamar. Sang istri, RD (34) diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.
Saat digerebek bersama warga, keduanya dalam keadaan telanjang bulat di dalam kamar di salah satu perumahan di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Pasangan laki-laki yakni, IM (40) warga Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto merupakan pegawai honorer satu kantor dengan RD. [tin/kun]
