Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Berat Badan Naik Pasca Lebaran, Waspada Risiko Penyakit Kronis Mengintai – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Berat Badan Naik Pasca Lebaran, Waspada Risiko Penyakit Kronis Mengintai

Berat Badan Naik Pasca Lebaran, Waspada Risiko Penyakit Kronis Mengintai

Jakarta

Berat badan sudah ideal atau bahkan turun selama sebulan berpuasa, yuk dijaga agar tak terus meroket naik. Mengapa? Dokter menyebutkan penambahan berat badan yang tak terjaga pasca Lebaran bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan

Educator & content creator Sobat Diabet, dr Jonathan C Subagya, mengatakan ada beberapa penyakit kronis yang mengintai jika seseorang tidak menjaga berat badannya, terutama jika berat badan sudah melebihi indeks massa tubuh (BMI) normal atau tergolong obesitas.”

“Seperti hipertensi, darah tinggi, stroke. Sampai penyakit gula, kencing manis atau diabetes melitus,” kata dr Jonathan dalam acara ‘Beat Diabetes: Healthy Talk and Poundfit’, di Jakarta Barat, Minggu (13/4/2025).

Menurutnya, kondisi ini kadang diperparah oleh kebiasaan malas bergerak pasca libur panjang. Seseorang cenderung malas atau enggan untuk kembali melakukan aktivitas fisik atau olahraga setelah menikmati momen liburan pasca Lebaran.

“Kita lihat aktivitas fisik juga cenderung menurun ya usai liburan. Jadi memang kan harus ada keseimbangan kalori ya, antara yang masuk dan dikeluarkan,” katanya.

Menurunkan kembali berat badan, lanjut dr Jonathan, membutuhkan komitmen dan tentu bukan sesuatu yang mudah. Dirinya membagikan beberapa tips bagi mereka yang ingin kembali tampil langsing usai libur panjang.

“Kurangi porsi makan. Lauk pauknya nggak usah dikurangin, yang penting kurangi nasi. Rekomendasinya nasi dalam sehari itu 150 gram, atau cukup dua sampai tiga centong nasi, jangan ambil nasi sampai menggunung,” katanya

“Kedua, kurangi konsumsi makanan berlemak. Jadi kalau makan banyakin protein, dada ayam, tempe, telur itu nggak apa-apa yang banyak. Ketiga, kurangi makan gula,” tutupnya.

(dpy/suc)

Merangkum Semua Peristiwa