Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Berapa Usia Ideal Menikah Bagi Wanita atau Laki-laki? Ini Kata Menteri Wihaji

Berapa Usia Ideal Menikah Bagi Wanita atau Laki-laki? Ini Kata Menteri Wihaji

Jakarta – Pernikahan dini bisa berdampak langsung pada kesejahteraan mental. Tekanan tidak mampu menjalani tugas sebagai orang tua dan masalah keuangan, bisa menyebabkan gangguan mental, seperti stres hingga depresi.Lantas berapa sih usia yang pas untuk menikah?

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Wihaji mengatakan usia perempuan yang sudah mampu berpikir secara dewasa dan matang untuk menikah adalah 21 tahun, sedangkan laki-laki 25 tahun.

Menurutnya perempuan dan laki-laki yang menikah di usia tersebut juga memiliki mental yang cukup untuk kesiapan menjadi orang tua.

“Itu rekomendasi kita antar umur 21 untuk perempuan dan 25 untuk laki-laki,” katanya dikutip dari 20detik, Kamis (26/12/2024).

Lebih lanjut, Wihaji mengatakan ada dampak risikonya jika seorang perempuan atau laki-laki yang menikah di bawah usia tersebut. Salah satunya KRS atau Keluarga Risiko Stunting.

Dikutip dari laman Kementerian Keluarga Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, keluarga berisiko stunting didefinisikan sebagai keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor risiko stunting.

Mereka yang memiliki risiko stunting dalam keluarga adalah anak remaja putri, calon pengantin, dan ibu hamil. Termasuk juga anak usia 0 hingga 23 bulan yang berasal dari keluarga miskin.

Adapun faktor risiko stunting pada keluarga antara lain disebabkan pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan buruk, dan ketersediaan air minum yang tidak layak dalam keluarga.

“Soalnya memang ada satu dua yang memang di bawah itu akhirnya salah satu problemnya nanti adalah KRS (Keluarga Risiko Stunting). Karena salah satu penyebabnya adalah pernikahan terlalu dini,’ sambung Wihaji.

(suc/suc)