Berangkat ke Kamboja, TKI Sidoarjo Dipaksa Jadi Admin Judol dan Disiksa

Berangkat ke Kamboja, TKI Sidoarjo Dipaksa Jadi Admin Judol dan Disiksa

Sidoarjo (beritajatim.com) – Video seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Candi, Kabupaten Sidoarjo, meminta tolong kepada Presiden dan Kapolri atas penyiksaan yang dialaminya dari perusahaan investasi ilegal di Kamboja, viral di media sosial,

Pria bernama Yudha Wahyu Qolbi itu mengaku berangkat ke Kamboja, lantaran ditawari oleh agen penyalur dari Indonesia. Saat itu, dia ditawari bekerja sebagai customer service di salah satu hotel.

Alih-alih mendapat pekerjaan yang dijanjikan, di sana ia malah disiksa dan dipaksa menjadi admin judi online. “Saya meminta tolong Pak Presiden dan Pak Kapolri, saya disini disiksa secara fisik dan ditekan secara mental. Saya sudah mencoba menghubungi KBRI di Kamboja, tidak ada tanggapan sampai dua minggu lebih,” kata Yudha dalam video yang ia bagikan di beranda Info Lantas Sidoarjo (ILS) Selasa (17/9/2024).

Beberapa pekan dia mengaku alami penyiksaan di perusahaan ilegal tersebut. Yudha kembali dijual ke perusahaan lain dengan pekerjaan serupa. Selama dua pekan di perusahaan baru, kepolisian Kamboja menjemputnya untuk diamankan di kantor kepolisian imigrasi Kamboja.

“Kami pikir setelah diamankan kami segera dijemput. Tolong kami, Pak. Kami di sini makan sendiri, makan cuman sekali sehari. Kami mohon, kami di sini ada delapan orang Indonesia, Pak,” katanya mengakhiri. [isa/beq]