Beraksi 5 Kali, Pelaku Curanmor Bersajam Surabaya Keok Ditembak Polsek Sukolilo

Beraksi 5 Kali, Pelaku Curanmor Bersajam Surabaya Keok Ditembak Polsek Sukolilo

Surabaya (beritajatim.com) Sudah beraksi di lima lokasi, pelaku curanmor dengan membawa senjata tajam di Surabaya keok ditembak Polsek Sukolilo, Selasa (19/8/2025) malam. Keduanya adalah Lukman warga Sampang, Madura dan Asmari Maulana warga Sidodadi, Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan dari keterangan kedua pelaku, mereka membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korbannya. Namun, sampai saat ini petugas dari Polsek Sukolilo masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Ngakunya dipakai untuk menakut-nakuti. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bisa digunakan pelaku untuk melukai korban,” kata Luthfie, Kamis (28/5/2025).

Dari pengakuan kedua pelaku, mereka sudah beraksi 5 kali. Terakhir beraksi, mereka mencuri sepeda motor Honda CRF di kawasan hukum Polsek Rungkut. Namun saat keduanya akan kabur, anggota opsnal Polsek Sukolilo yang rutin melaksanakan patroli malam mengejar keduanya. Hingga bisa diamankan walaupun harus dengan tembakan ke kaki.

“Saya perintahkan kepada para anggota di lapangan, Kalau perlu dilakukan upaya penembakan silakan dilakukan secara terukur. Dan saya harapkan para pelaku ini untuk menghentikan aksinya,” jelas Luthfie.

Diketahui, Dua bandit curanmor bersajam beraksi di Jalan Rungkut Lor 10, Selasa (19/8/2025) dini hari. Mereka berdua sudah membawa sepeda motor hasil curian Kawasaki Trail dari lokasi tersebut. Namun, keduanya diamankan oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo di Tenggilis Mejoyo (dekat RS Ubaya).

Kapolsek Sukolilo AKP Sigit Wahyu mengatakan, kedua pelaku adalah Lukman warga Sampang, Madura dan Asmari Maulana warga Sidodadi, Surabaya. Keduanya sempat melintas di Jalan Keputih, Sukolilo untuk mencari sasaran. Saat itulah anggota Polsek Sukolilo yang sedang patroli merasa curiga dan langsung membuntuti kedua pelaku.

“Anggota di lapangan membuntuti kedua pelaku berputar-putar di wilayah Rungkut sampai sempat juga kedua pelaku ke Sidoarjo,” kata Sigit.

Kedua pelaku tidak sadar jika sedang diikuti oleh anggota Polsek Sukolilo. Mereka sempat berhenti di beberapa lokasi untuk mengamati situasi. Namun, mereka tidak melakukan pencurian. Sampai di Jalan Rungkut Lor 10, mereka mendapati ada sebuah sepeda motor Kawasaki Trail yang terparkir di kos-kosan.

“Maulana bertindak sebagai eksekutor sementara Lukman mengawasi situasi sekitar. Mereka membawa senjata tajam jenis golok dan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor,” imbuh Sigit.

Setelah merusak rumah kunci sepeda motor trail yang menjadi sasaran, keduanya langsung tancap gas. Anggota Polsek Sukolilo yang sudah melakukan pengintaian pun mengejar kedua pelaku. Aksi kejar-kejaran antara anggota Polsek Sukolilo dan kedua pelaku diwarnai suara tembakan. Total ada 4 peluru yang bersarang di sepeda motor Honda Beat pelaku.

“Kedua pelaku terpaksa kami tembak kedua kakinya karena melawan saat akan diamankan. Apalagi, mereka membawa senjata tajam yang bisa membahayakan anggota dan masyarakat,” tegas Sigit. [ang/aje]