Bencana Hidrometeorologi Bayangi Sejumlah Wilayah di Indonesia

15 March 2024, 8:00

TEMPO.CO, Jakarta – Fenomena cuaca ekstrem memicu terjadinya bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor disejumlah wilayah di Indonesia. Dalam sepekan terakhir, bencana banjir melanda di sejumlah titik seperti Sumatra Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Sumatra BaratPada Kamis malam, 7 Maret 2024 banjir bandang menerjang Langgai, Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Pesisir Selatan Sumatra Barat akibat hujan yang mengguyur sejak Kamis sore bahkan bertahan hingga Jumat. Selain itu banjir juga terjadi di banyak titik lainnya di Sumatra Barat. Namun lokasi ini merupakan yang terparah.Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, beberapa wilayah lain di Provinsi Sumatra Barat terendam banjir pada jumat 8 Maret 2024.Wilayah yang terdampak pertama adalah Kota Padang, banjir terjadi di enam kecamatan yaitu Lubuk Begalung, Nggalo, Lubuk Kilangan, Koto Tengah, Padang Utara dan Padang Timur, lokasi selanjutnya Kabupaten Pasaman Barat, banjir mengakibatkan sejumlah akses jalan terputus. Banjir juga melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai tepatnya Desa Saurenuk Kecamatan Sipora Selatan dan menerjang Kabupaten Padang Periaman, Kabupaten Agam, Kota Solok serta sejumlah titik lainnya di Sumatra. Barat. Jawa TengahBerdasarkan monitoring satelit klimatologi BMKG per pukul 20.50-23.45 WIB pada Rabu, 13 Maret 2024, wilayah yang terdampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.Dilansir dari laman bnpb.go.id, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa hujan turun sejak siang hingga malam hari.Iklan

Endro melaporkan  sejumlah titik wilayah kota Semarang teredam banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 150-80 cm.Sementara itu beberapa sungai besar di wilayah hulu di Kabupaten Semarang juga mengalami kenaikan tingkat elevasi akibat dari adanya curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.Jawa Timur Lebih lanjut bencana banjir juga melanda beberapa wilayah di Jawa Timur, sebanyak 36 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Bojonegoro terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo, Senin, 11 Maret 2024. Dua kecamatan di Lampongan pun turut terdampak banjir Bengawan Solo di hari berikutnya yaitu pada Selasa, 12 Maret 2024.Selain itu hujan lebat berkepanjaangan juga membuat tiga kabupaten di Pulau Madura terendam. Tiga wilayah itu adalah Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.Di Bangkalan, banjir melanda empat desa di kecamatan Arosbaya. Genangan air juga memenuhi Kecamatan Jrengik bahkan menutup akses jalan nasional penghubung Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan. Adapun di Pamekasan, banjir merendam Jalan Trunojoyo.Banyaknya bencana hidrometeorologi yang terjadi, BNPB menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana susulan yang masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari kedepan. Apabila terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari dua jam, maka warga yang tinggal di bawah lereng tebing maupun bantaran sungai agar melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman. NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | SHARISYA KUSUMA RAHMANDA| ANTARANEWS | BNPB
Pilihan editor: Cuaca Ekstrem Landa Beberapa Wilayah di Indonesia, Apa Sebabnya?

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi