Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Belasan Pesilat Surabaya Keroyok dan Bacok Remaja di Dupak

Belasan Pesilat Surabaya Keroyok dan Bacok Remaja di Dupak

Surabaya (beritajatim.com) – Belasan pesilat Surabaya mengeroyok dan membacok seorang remaja di Dupak, Sabtu (28/10/2023) dini hari kemarin. Akibat dari peristiwa itu, remaja berinisial AJ (20) mengalami luka di sekujur tubuh.

Dari rekaman CCTV yang diterima Beritajatim.com, AJ tampak berlari sambil dikejar dengan belasan orang menenteng senjata tajam. AJ lantas meminta bantuan kepada warga Jalan Kemayoran Baru, Krembangan Selatan. Namun, warga yang juga kalah jumlah tidak bisa menghalau kebrutalan dari kelompok pesilat yang mengeroyok AJ. Tampak AJ dipukuli, diseret bahkan dibacok dengan senjata tajam beberapa kali.

“Saat itu saya baru saja ambil uang di ATM mas. Lalu tiba-tiba ada konvoi pesilat dengan membentangkan bendera PSHT,” ujar AJ, Senin (30/10/2023).

Saat itu, AJ menggunakan hoodie dengan logo perguruan silat IKSPI di dadanya. Entah bagaimana, belasan orang yang konvoi itu lalu meneriaki AJ dengan sebutan ‘bedes’. AJ yang saat itu berboncengan dengan temannya langsung tancap gas untuk kabur. Sayang, motor honda PCX yang dikendarai AJ bersama temannya tiba-tiba bermasalah. AJ lompat dari motor dan lari menuju kerumunan warga yang sedang nongkrong.

“Saya ingat kepala saya dipukul dengan botol kaca. Lalu baju saya diambil tapi saya berusaha mempertahankan sehingga saya diseret. Sambil diseret itu saya dipukuli dan disabet dengan senjata tajam,” imbuh AJ.

AJ hanya bisa pasrah. Ia pun menderita sejumlah luka di bagian tubuhnya. Paling parah di bagian pelipis, mata kiri dan punggung. Pengeroyokan itu berhenti usai warga datang beramai-ramai menolong AJ. Warga lantas menghubungi 112 dan AJ mendapatkan perawatan di lokasi. Atas kejadian ini, AJ telah melapor ke Polrestabes Surabaya dengan nomor laporan LP/B/1177/X/2023/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur.

“Saya lapor Minggu (29/01/2023) sore setelah dapat bukti CCTV. Sebelumnya sudah ke Polsek Bubutan namun sama Polsek Bubutan disuruh ke Polrestabes Surabaya,” tutup AJ.

Beritajatim telah menghubungi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono. Namun, hingga berita ini ditulis, Hendro belum memberikan komentar resmi. (ang/ted)