Jakarta, CNN Indonesia — Kondisi hujan lebat kerap memunculkan genangan di sejumlah jalan tol. Kondisi ini potensi memicu kecelakaan karena mobil bisa tergelincir akibat aquaplaning.
Seperti peristiwa yang terjadi di Tol Cipularang KM 108, saat satu unit Toyota Avanza terjebak situasi aquaplaning. Kejadian ini sempat viral di dunia maya dan menarik perhatian sejumlah pihak.
Dalam video terlihat Avanza berwarna hitam melaju di jalur kiri dengan kecepatan tinggi saat hujan deras. Tiba-tiba mobil itu tak terkendali hingga keluar dari bahu jalan.
Pengertian
Aquaplaning adalah kondisi mobil kehilangan kontrol disebabkan genangan air. Genangan air, walau sangat tipis akan membuat mobil sulit untuk melaju dan Anda dapat berpotensi kehilangan kendali atas mobil Anda. Kendali mobil hilang akibat ban kehilangan traksi saat melalui jalan dengan genangan air.
Namun, penyebab aquaplaning tidak hanya genangan air, tetapi juga kondisi jalan yang licin, hingga mobil melaju kencang pada jalan dengan genangan.
Antisipasi
Pegang setir dengan lurus
Pertama, Anda wajib menyeimbangkan setir kendaraan dengan lurus. Jangan sampai lengah sedikit pun, terlebih ketika Anda berkendara saat hujan deras dan jarak pandang mobil pendek.
Memegang setir dengan lurus ketika mengendarai mobil dapat menghindari kondisi tersebut dan memperkecil potensi kecelakaan.
Perhatian cara mengerem
Tips kedua lakukan pengereman dengan halus dan jangan mendadak. Kesalahan ini yang sering banyak orang lakukan dan menyebabkan kecelakaan. Ketika Anda membawa mobil saat cuaca hujan deras, jangan mengerem mendadak. Lakukan pengereman halus dan bertahap saja.
Mengerem mendadak bukan malah menyelamatkan, tetapi justru berpotensi untuk mengalami kecelakaan. Karena jika rem tiba-tiba, ban mobil Anda dapat selip karena jalanan licin.
Atur pedal gas
Cara selanjutnya tidak sembarang ‘membejek’ pedal gas. Hal satu ini sudah menjadi kewajiban yang harus disimak oleh para pengemudi mobil. Ketika hujan lebat, kendarai mobil dengan pelan. Jangan ngebut, apalagi memacu kendaraan melebihi batas yang sudah ditentukan.
Periksa kondisi ban
Terakhir pemilik mobil wajib memeriksa kondisi ban mobil dalam keadaan baik atau tidak. Komponen ban ini sangat amat penting untuk mencegah aquaplaning.Anda juga wajib memiliki ban yang tidak botak apalagi saat melintasi medan licin karena air.
Maka, sebelum akan melakukan perjalanan jauh, ada baiknya memeriksa kondisi ban terlebih dahulu. Cek kapasitas angin dan kondisi kembang ban. Ban yang sudah botak akan meningkatkan potensi kecelakaan karena aquaplaning.
Sony Susmana, Senior Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia menambahkan apabila ban terlanjur selip, coba rasakan hal tersebut terjadi pada roda depan atau belakang.
Apabila terjadi selip pada roda depan atau understeer dan mobil mengarah ke kiri atau kanan, segera lawan (counter) arah kemudi secara halus ke arah tujuan, untuk mengurangi gejala understeer.
Sementara, apabila selip terjadi pada roda belakang alias oversteer, segera putar setir sesuai arah mobil melaju dan jangan membanting setir karena dapat membuat mobil berputar pada porosnya.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/mik)
[Gambas:Video CNN]
