Surabaya (beritajatim.com) – Mujjayani, seorang pemilik salon SPA di Jalan Ahmad Yani, Margorejo, Kota Surabaya masih dirawat intensif di RSAL. Dia usai dibacok kawanan perampok, Sabtu (13/7) malam.
Mujjayani perempuan usia 54 tahun itu mengalami luka di bagian kepala dan tangan. Ia dibacok menggunakan sabit oleh dua pria perampok yang berhasil membawa kabur sepeda motonya, pukul 18.30 WIB.
Khoirur tetangga Mujjayani (korban) mengatakan bahwa rumah korban kini kosong. Korban dirawat di RSAL. Dia tinggal sendirian, sementara dua anak perempuannya di pondok pesantren.
“Orangnya tidak ada. Setelah kejadian tadi malam sampai saat ini, mbak Muj masih dirawat intensif di RSAL,” kata Khoirur tetangga Mujjayani, Minggu (14/7) sore.
Khoirur menjelaskan, dia sendiri sempat bertemu menjenguk korban. Kata Khoirur, korban ini terluka bacok dibagian kepala dan telapak tangan kanan.
“Tadi kelihatan ada orang yang buka rumah mbak Muj. Mungkin anaknya yang di pesantren pulang,” jelasnya.
“Lukanya mbak Muj ini ada dua, di telapak tangan mungkin saat itu menahan bacokan dan ada satu luka lagi itu di bagian kepalanya,” tambah Khoirur.
Kondisi Salon SPA Surabaya milik Mujjayani (dok. Rama Indra/beritajatim.com)
Sebelumnya, saksi mata perampokan Irwansyah mengatakan perampokan sadis ini dilakukan dua pria tidak dikenal. Dan setelah merampok hingga membacok, senjata sabit tertinggal di lokasi TKP kejadian.
“Polisi memeriksa salon, CCTV di cek dan ketemu sabit yang dipenuhi darah. Sabit, digunakan untuk membacok mbak Yani (Mujjayani),” ungkao Irwan.
Sedangkan, Kapolsek Wonocolo Kompol M. Soleh dikonfirmasi membenarkan kejadian perampokan tersebut. Kata Soleh, pelaku kini sudah ditangkap.
“Pelakunya telah kami tangkap, tidak lama, selang dua jam setelah kejadian,” pungkas Soleh. [ama/but]
