Begal Sadis Lukai Seorang Wanita di Probolinggo, Motor Dibawa Kabur

Begal Sadis Lukai Seorang Wanita di Probolinggo, Motor Dibawa Kabur

Probolinggo (beritajatim.com) – Aksi kejahatan jalanan kembali menggemparkan warga Kabupaten Probolinggo. Kali ini, seorang wanita muda bernama Zilvy Sabriya Arrohmah (25), warga Dusun Krajan 1, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, menjadi korban begal bersenjata tajam pada Kamis (17/4/2025).

Insiden ini terjadi di Jalan Pahlawan, Desa Leces, saat korban melintas sendirian menggunakan sepeda motor.

Peristiwa bermula ketika Zilvy mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox berwarna hitam dari arah selatan menuju utara dengan santai. Namun tanpa disadarinya, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor membuntutinya dari belakang. Aksi pembegalan terjadi setelah tikungan jalan di kawasan tersebut.

Menurut Husein, salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu secara langsung, para pelaku melancarkan serangan begitu Zilvy melintasi tikungan. “Setelah tikungan jalan, tiba-tiba dua orang yang mengendarai motor yang mengikuti dari selatan menyabetkan clurit ke arah korban,” terang Husein.

Akibat sabetan celurit itu, Zilvy terjatuh dari motornya. Dalam kondisi tak berdaya, pelaku segera mengambil alih sepeda motor milik korban dan melarikan diri ke arah selatan. Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan kepada Zilvy yang mengalami luka bacok cukup serius di tangan kanannya, lalu membawanya ke Puskesmas Leces untuk mendapatkan perawatan intensif.

Husein turut memberikan informasi penting kepada warga dan aparat mengenai ciri-ciri kedua pelaku. Disebutkan bahwa para pelaku tidak mengenakan helm atau penutup kepala, dengan masing-masing memakai baju berwarna hitam dan putih serta bertubuh besar.

Kapolsek Leces, AKP Rini Ifo Nila Krisna, mengonfirmasi bahwa laporan pembegalan tersebut telah diterima dan saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tim identifikasi telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

“Kasus ini masih kami selidiki secara mendalam. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang melintasi lokasi sepi, untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jangan lupa juga gunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan,” jelas Rini.

Peristiwa ini menambah daftar panjang aksi kriminalitas di jalanan yang semakin meresahkan masyarakat. Masyarakat berharap agar pelaku segera ditangkap dan aparat dapat meningkatkan patroli di jalur-jalur rawan begal di wilayah Probolinggo dan sekitarnya. [ada/suf]