Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bastianini Salip Martin, Hadiah Buat Bagnaia?

Bastianini Salip Martin, Hadiah Buat Bagnaia?

Jakarta

Enea Bastianini menyalip Jorge Martin untuk posisi runner-up dalam Sprint Race MotoGP Barcelona 2024. Hadiah buat Francesco Bagnaia?

Bagnaia, Martin, dan Enea Bastianini terlibat duel untuk memperebutkan posisi pertama dalam sprint race MotoGP Barcelona 2024. Namun, Bagnaia langsung ngacir di depan selepas lap pertama. Pecco berhasil mengunci posisi terdepan, sementara Martin meladeni perlawanan Bastianini.

Martin cuma finis ketiga karena disalip Bastiani di tikungan kelima lap terakhir. Kemenangan Bagnaia membuat selisih poin terpangkas menjadi 19 dengan Martin di puncak klasemen MotoGP.

Penentuan juara dunia harus diselesaikan dalam Race MotoGP Barcelona, Minggu (17/11) malam WIB. Martin masih unggul lantaran cuma butuh finis di sembilan besar untuk mengunci gelar juara.

Namun dari jalannya sprint race MotoGP Barcelona 2024, Bastianini terlihat ngotot untuk tetap berada di posisi dua. Apakah ini disengaja membantu Bagnaia?

“Kita tahu Pecco dan Jorge lagi berjuang untuk juara dunia, tapi faktanya semua orang ingin memberikan 100 persen, karena ini adalah balapan terakhir,” ujar Bastianini yang posisinya musim depan digantikan Marc Marquez.

Bastianini sedang terlibat pertarungan posisi ketiga dengan Marc Marquez. Ronde itu juga harus diselesaikan hingga seri terakhir.

Usai finis runner up MotoGP Barcelona, Bastianini kini bertengger di posisi ketiga dengan mengemas 377 poin, cuma berjarak lima poin dengan Marc Marquez yang berada di tempat keempat.

“Saya melakukan itu sebagai hadiah untuk diri saya sendiri, karena saya bisa meraih posisi tersebut,” tegas Bastianini.

Manajer tim Pramac, Gino Borsoi melihat manuver yang dilakukan Bastianini murni karena ingin tampil kompetitif.

“Dia melakukan apa yang harus dilakukan karena sedang bersaing dengan Marc Marquez. Setiap orang harus memikirkan dirinya sendiri, dan selama overtake-nya bersih dan tidak aneh, itu adalah permainan yang adil,” kata Borsoi.

(riar/din)