Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar uji coba makan siang bergizi gratis di sekolah. Salah satu lokasi pelaksanaan uji coba adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, pada Jumat pagi.
Sebanyak 40 siswa mendapatkan manfaat dari program ini dengan menu makanan bergizi yang terdiri dari lauk ayam kecap, sayur tumis, dan tempe.
Program ini melibatkan langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Banyuwangi, yang bertugas menyajikan makanan ke ruang kelas masing-masing siswa. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar.
Menurut Staf Ahli Kodam V Brawijaya, Kolonel Arm Budiono, uji coba ini dimulai dengan menyasar pelajar PAUD dan kelas 4 SD, sebelum diperluas ke siswa kelas 5 SD hingga SMA.
“Program ini akan diterapkan secara bertahap hingga merata di seluruh sekolah di Jawa Timur,” jelas Budiono.
Ia juga menekankan bahwa menu makanan telah disusun sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat. Namun, keterlibatan berbagai stakeholder, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, sangat penting untuk memastikan kualitas gizi makanan tetap terjaga.
“Sinergi ini tidak hanya mengatur gizi makanan dari bahan nabati maupun hewani, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” tambahnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda, menyampaikan bahwa pihaknya juga memantau mekanisme distribusi makanan hingga proses memasak di dapur umum yang berada tidak jauh dari sekolah. “Program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi siswa, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kecerdasan mereka,” ujarnya.
Program makan siang bergizi gratis ini merupakan upaya nyata Banyuwangi untuk mendukung kesehatan dan pendidikan generasi muda. Dengan asupan gizi yang terjamin, siswa diharapkan lebih siap menghadapi kegiatan belajar di sekolah. [rin/beq]
