Banyuwangi Geger, Suami Tega Tusuk Istri Hingga Meninggal Dunia

Banyuwangi Geger, Suami Tega Tusuk Istri Hingga Meninggal Dunia

Banyuwangi (beritajatim.com) – Seorang suami berinisial G diduga menikam istrinya, D (54), hingga tewas di rumah kediamannya di Jalan Serayu Nomor 54, Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, pada Senin (20/10/2025). Korban merupakan pegawai salah satu bank swasta ternama, sedangkan tersangka bekerja di salah satu BUMN cabang Banyuwangi. Peristiwa tragis ini terjadi di lingkungan padat penduduk, sehingga menarik perhatian warga setempat.

Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Hendry Cristianto membenarkan kasus tersebut. Polisi kini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. “Benar, telah terjadi pembunuhan,” ujar Hendry.

Rumah pasangan ini didominasi warna hijau dengan pagar agak tinggi. Di halaman rumah, tepat di pinggir jalan, sebuah mobil citycar terparkir. Garis kuning dipasang polisi untuk membatasi akses warga, yang banyak berkumpul ingin menyaksikan proses olah TKP.

Lurah Panderejo Much Safii menyebut laporan pembunuhan diterima sekitar pukul 09.30 WIB. Pasangan ini memiliki tiga anak: anak pertama kuliah di luar kota, anak kedua bersekolah di SMK, dan anak bungsu duduk di bangku SMP. Di rumah, korban dan tersangka tinggal bersama dua anak terakhir, namun belum diketahui apakah mereka berada di lokasi saat kejadian.

“Kasus ini saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian,” jelas Safii.

Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Blambangan untuk penanganan lebih lanjut. Safii menambahkan, keluarga ini dikenal memiliki kehidupan yang stabil dan harmonis. Tidak pernah terdengar masalah serius dalam rumah tangga pasangan tersebut.

Secara ekonomi, keluarga ini tergolong berkecukupan karena keduanya bekerja. Suami bekerja di Pegadaian, sementara korban di BCA. Aktivitas sehari-hari mereka biasanya berangkat pagi dan pulang sore.

“Mereka baik-baik saja selama ini. Aktivitas sehari-hari bekerja berangkat pagi, pulang sore,” pungkas Safii. [alr/beq]